Logo

Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati-Wabup Jember Terpilih Imbau Tak Euforia

Reporter:,Editor:

Sabtu, 12 December 2020 23:00 UTC

Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati-Wabup Jember Terpilih Imbau Tak Euforia

SUARA TERBANYAK. Pasangan Hendy Siswanto dan KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman. Foto: Timses Hendy-Firjaun

JATIMNET.COM, Jember – Melonjaknya penambahan harian kasus Covid-19 di Jember, mendorong pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Hendy Siswanto dan KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman, mengambil sikap.

Kepada sejumlah media, paslon yang unggul dalam perhitungan sementara dan hitung cepat (quick count) Pilkada Jember itu meminta para pendukungnya menahan diri. Imbauan ini untuk mencegah kerumunan massa yang berpotensi menjadi klaster peneabaran Covid-19.

“Seperti yang kita tahu hasil dari Pilkada kemarin, insya Allah pasangan Hendy-Firjaun sudah menang. Tetapi saat ini pandemi masih belum berakhir. Karena itu, kami berharap seluruh relawan, tim sukses, dan masyarakat Jember tidak terjebak euforia,” ujar Hendy didampingi Gus Firjaun, Sabtu, 12 Desember 2020.

BACA JUGA: Bupati Jember Baru Diharapkan Tidak Anti Kritik

Bagi relawan pendukung yang ingin merayakan kemenangan diimbau melakukannya secara sederhana dan tidak berkerumun. Masyarakat juga diimbau menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Selain itu, paslon nomor urut 2 ini juga mengimbau para relawan dan pendukungnya mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan dengan hand sanitizer atau air sabun yang mengalir.

“Pesta sudah usai. Kami mohon masyarakat agar mengikuti imbauan dari pemerintah untuk pencegahan Covid-19,” ujar Hendy yang juga pengusaha dan ASN pensiunan Kementerian Perhubungan itu.

Sebagai luapan kegembiraan atas kemenangan dalam perhitungan sementara, paslon Hendy-Firjaun mengajak para pendukungnya melakukannya di rumah saja. “Manfaatkan kemenangan ini dengan sujud syukur, cukup di rumah masing-masing. Tak perlu konvoi dan terjebak euforia,” kata Gus Firjaun.

BACA JUGA: Kalah Versi Hitung Cepat Pilkada, Ini Tanggapan Bupati Jember Faida

Imbauan ini terkait perkembangan Covid-19 menjelang Pilkada Jember menunjukkan tren yang kian memburuk. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Pemprov Jatim, Jember selama tiga hari terakhir menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur berstatus zona merah atau berisiko tinggi dalam penyebaran Covid-19. Sedangkan kabupaten dan kota lainnya berstatus zona oranye  atau berisiko sedang.

Data terakhir hingga Sabtu malam, terdapat  105 kasus baru pasien Covid-19 selama sehari. Sehingga total terdapat 3.414 pasien Covid di Jember dengan 2.659 pasien di antaranya (77,89 persen) sembuh.

Lonjakan kasus baru di Jember itu, menurut Satgas Covid-19 Jember, dikarenakan tracing masif yang dilakukan terhadap beberapa klaster yang ada sebelumnya. “Peningkatan tracing klaster perkantoran (kontak erat dan keluarga), klaster kampus Universitas Jember (Unej), klaster keluarga serta ada beberapa tambahan dari klaster pondok pesantren. Terkait pilkada, juga ada dari petugas Pengawas TPS,” ujar juru bicara Satgas Covid-19 Jember Gatot Triyono.