Kasat Pol PP Situbondo Warning Warga Tak Bikin Industri Rokok Ilegal

JATIMNET.COM, Situbondo - Kepala Satuan Polisi Pamong  Praja Pemkab Situbondo, Buchari mengingatkan warga tidak membikin industri rokok ilegal. Ia berjanji akan membantu warga yang ingin bikin industri tembakau secara legal.

Hal ini disampaikannya saat acara roadshow sosialisasi dan aksi gempur rokok ilegal, di alun-alun Besuki. “Kalau ada warga yang ingin bikin industri tembakau legal kami siap membantu proses perizinannya,” kata Buchari di hadapan ratusan Linmas, Rabu malam, 7 Desember 2022.

Menurut Buchari, sebagai penghasil tembakau Kabupaten Situbondo memiliki bahan baku melimpah untuk membuat industri sendiri. Ia mencontohkan industri tembakau iris dengan banderol bea cukai akan memiliki nilai tambah dibandingkan hanya dijual tembakaunya saja.

Dengan industri yang legal sekaligus akan membuka lapangan pekerjaan, sekaligus menyumbang pemasukan untuk keuangan negara. Sebab dari hasil cukai rokok akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan.

“Dulu di Situbondo pernah ada industri tembakau, tapi sudah tutup sekitar dua tahun karena ada masalah perizinan,” terangnya.

Buchari menegaskan bahwa pihaknya menyarankan warga bikin industri tembakau yang legal, untuk mencegah adanya industri tembakau ilegal. Saat ini, Kabupaten Situbondo menjadi salah satu pangsa pasar peredaran rokok ilegal dari luar daerah, padahal Kabupaten Situbondo merupakan salah satu penghasil tembakau.

“Setiap kami kami melakukan operasi penindakan kami selalu menemukan peredaran rokok ilegal produksi luar daerah. Disini kan penghasil tembakau, jadi warga bisa bikin industri sendiri, tapi harus legal,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Situbondo bersama kantor Bea Cukai wilayah Jember, melakukan roadshow sosialisasi dan aksi gempur rokok ilegal lewat seni hiburan. Roadshow dilaksanakan di tiga wilayah dengan sasaran Linmas. (ADV/Inforial)