JATIMNET.COM, Mojokerto – Sejak Minggu, 27 Desember 2020, PT KAI Daops 8 Surabaya membuka layanan rapid test antigen untuk Covid-19 di sejumlah stasiun bagi calon penumpang kereta api jarak jauh.

Sebelumnya, banyak calon penumpang yang dan terpaksa membatalkan tiket yang sudah dibeli karena tak membawa surat keterangan rapid test antigen yang diwajibkan bagi calon penumpang kereta jarak jauh.

Layanan rapid test antigen itu juga tersedia di Stasiun Mojokerto. “Ini hari pertama kami membuka layanan untuk pemeriksaan calon penumpang jarak jauh di sini," kata Kepala PT KAI Daops 8 Surabaya Fredi Firmansyah di Stasiun Mojokerto.

BACA JUGA: Libur Natal, 1.435 Penumpang Lakukan Rapid Test Antigen di Stasiun Daop 7 Madiun

Ia mengatakan calon penumpang bisa langsung melakukan rapid test antigen sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB sebagai pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga calon penumpang bisa langsung melakukan pemeriksaan di stasiun tanpa perlu ke fasilitas kesehatan di luar stasiun sampai tanggal 8 Januari 2021 nanti.

"Hanya Rp105 ribu. Pokoknya ini untuk angkutan kereta api jarak jauh saja," kata Fredi.

Sejumlah stasiun wilayah Daops 8 yang melakukan pemberangkatan kereta api rute jarak jauh dan membuka layanan rapid test di tempat antara lain Stasiun Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Pasar Turi, Gubeng, Malang, dan Sidoarjo.

BACA JUGA: Penumpang Kereta Api Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen

"Tenaga kesehatan dari kantor pusat PT KAI langsung. Untuk di sini (Mojokerto) sementara ketenagaan admin satu orang dan medis satu orang. Tapi nanti apabila dibutuhkan akan ditambah," katanya.

Salah satu calon penumpang, Rossa Karima, 40 tahun, mengatakan ia akan melakukan perjalanan kereta api tujuan Banyuwangi dan merasa terbantu dengan layanan rapid test di stasiun. "Senang sekali terbantu, kita enggak perlu jauh-jauh lagi. Sudah dilayani KAI," ucapnya.

Menurutnya, tarif atau biaya rapid test antigen di stasiun setempat lebih terjangkau dibanding di tempat lain. “Kalau di luar kisaran Rp200 ribuan. Kalau di sini (Stasiun Mojokerto) hanya Rp100 ribuan," katanya.