JATIMNET.COM, Madiun - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) telah mengangkut sebanyak 35.988 penumpang dari sejumlah stasiun di wilayah kerja Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun selama libur Natal yang terhitung sejak 18-25 Desember 2020. Para penumpang itu menuju ke sejumlah daerah lain di Pulau Jawa.

"Mereka yang telah berangkat sudah dinyatakan sehat dan bebas Covid-19," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Minggu 27 Desember 2020.

Menurut Ixfan, dari sejumlah penumpang kereta itu sebanyak 1.435 di antaranya memanfaatkan pelayanan Rapid Test Antigen di Stasiun Madiun, Jombang, Kertosono dan Kediri. Mereka menempuh perjalanan jarak jauh berdasarkan tiket yang ditunjukkan kepada petugas.

Fasilitas rapid test antigen di stasiun, ia menuturkan dikenakan biaya Rp 105 ribu per orang. Adapun pemeriksaannya berlangsung sehari sebelum keberangkatan agar tidak terjadi  ketinggalan kereta yang akan dinaiki. "Penumpang harus menyiapkan jadwal untuk rapid test, karena masa rapid antigen tersebut hanya berlaku selama 3x24 jam," ujar Ixfan.

BACA JUGA: Penumpang Kereta Api Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen

Apabila terdapat calon penumpang dinyatakan positif Covid - 19 saat rapid antigen di stasiun, maka yang bersangkutan diarahkan ke ruang isolasi dan diberikan arahan untuk pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit. Kemudian, dilakukan koordinasi dengan dinas tekait atau satgas daerah untuk dilakukan pendataan dan penanganan lebih lanjut guna memutus penyebaran Covid-19.

Selain menerapkan pelayanan rapid test antigen, ia menuturkan penerapan protokol kesehatan tetap dijalankan. Pemeriksaan suhu badan yang tidak boleh lebih dari 37,3 derajat celcius dilaksanakan sebelum penumpang masuk ruang tunggu stasiun dan saat di dalam kereta setiap tiga jam sekali.

Sementara itu, jumlah penumpang yang datang ke wilayah Daop 7 Madiun pada periode libur Natal tercatat sebanyak 43.677 orang. Dengan demikian, jumlah total penumpang yang datang maupun berangkat dari PT KAI Daop 7 Madiun sebanyak 79.665 orang.