JATIMNET.COM, Probolinggo – Petugas gabungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo melakukan inspeksi mendadak ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Hakamindo Petrochem, di Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kamis 16 Mei 2019.

Pemerintah setempat ingin memastikan ketersediaan pasokan gas elpiji tiga kilogram  terjamin selama ramadan hingga usai lebaran. Dalam sidak tersebut, petugas mengecek berat isi tabung gas sesuai ukuran.

Pantauan Jatimnet.com, petugas mengukur satu persatu tabung gas yang telah diisi ulang dengan menggunakan timbangan di SPPBE setempat.

BACA JUGA: Pertamina Perkuat Pasokan LPG 3 Kg

Asisten 1 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Probolinggo M Sidik Wijanarko mengatakan, pemerintah ingin menjaga ketersediaan gas elpiji bersubsidi sehingga kebutuhan selama ramadan hingga lebaran aman dan tercukupi.

Pemerintah akan berkoordinasi dengan SPPBE untuk mengeluarkan stok penyangga apabila terjadi kekurangan pasokan gas elpiji. Tetapi, kata Sidik, tentunya melalui mekanisme yang sesuai prosedur.

“Apabila ada kekurangan, masih ada stok penyangga untuk menyplai kekurangannya, namun mekanismenya tidak bisa langsung ambil di sini, tetap lewat agen-agen kecil,” jelas Sidik.

BACA JUGA: Pertamina Roadshow Elpiji 3 Kilo

Sementara Manajer PT Hakamindo Petrochem Gunarto menyampaikan pihaknya akan menerjunkan sekitar 23 truk mendekati lebaran hingga usai sebagai antisipasi mengatasi kekurangan suplai elpiji. Setiap truk memuat 560 tabung gas elpiji tiga kilogram.

Gunarto tak menampaik ihwal seringnya muncul isu kelangkaan gas elpiji tiga kilogram. Namun, ia menjelaskan bahwa kondisi itu hanya terjadi di agen-agen kecil saja, sementara di SPPBE tetap normal.

“Isu adanya kelangkaan, itu hanya ulah agen-agen kecil saja. Karena di tempat kami tetap berjalan normal, berapa pun permintaan, kami tetap suplai asalkan sesuai dengan prosedurnya,” kata Gunarto.