JATIMNET.COM, Surabaya – Fenomena alam berupa hari tanpa bayangan bakal bisa disaksikan di Kota Surabaya, Sabtu 12 Oktober 2019.

Kepala Kelompok Forecaster Ari Widjajanto menyampaikan, fenomena tersebut terjadi karena saat ini terjadi revolusi bumi mengitari matahari yang mengakibatkan gerak semu matahari.

“Ini adalah fenomena biasa yang terjadi, bahkan dalam satu tahun bisa terjadi lebih dari satu kali,” kata Ari saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat 11 Oktober 2019.

BACA JUGA: Musim Hujan di Jatim Diprediksi Mulai November

Menurutnya, tahun 2019 ini Kota Surabaya sudah pernah mengalami fenomena hari tanpa bayangan pada awal Maret 2019 lalu.

Ari menyampaikan, pada Maret lalu tidak bisa terlihat dan diketahui oleh masyarakat, karena tertutup oleh awan. Sedangkan untuk fenomena hari tanpa bayangan Sabtu 12 Oktober 2019 kemungkinan akan terlihat dengan jelas.

“Karena saat ini Indonesia mengalami musim kemarau yang panjang. Sehingga tidak ada gumpalan awan yang menutupi sinar matahari,” kata dia.

BACA JUGA: Ini Penjelasan BMKG Fenomena Segitiga Masalembu

Kemungkinan hari tanpa bayangan akan terjadi pukul 11.14 WIB, kata Ari, dan fenomena tersebut hanya terjadi beberapa menit saja.

Ari menjelaskan, femomena ini terjadi juga sebagai tanda pergantian musim, yakni musim kemarau ke musim hujan. Pergeseran distribusi panas menandakan bahwa daerah pembentukan awan mulai bergeser ke Selatan Indonesia.

“Nah, ketika berdiri tegak pada siang hari, atau matahari tepat di atas kepala membuat seakan-akan tidak ada bayangan,” kata dia.