JATIMNET.COM, Surabaya - Apa yang ada di pikiranmu ketika mendengar kata ‘salak’? pasti di pikiran kita adalah buah manis dengan kulit bersisik tajam dan susah dikupas. Karena kulitnya yang kasar ini, biasanya setelah salak itu dikupas kulitnya langsung dibuang begitu juga dengan kulit ari yang menempel di dagingnya.

Ternyata kulit yang kasar dan kulit ari pada buah salak ini mengandung banyak manfaat. Dirangkum jatimnet.com dari berbagai sumber, kulit buah salak ini ternyata mampu menyembuhkan penyakit seperti diabetes, sariawan dan sembelit. Berikut adalah penjelasannya.

Kulit salak diketahui mengandung proline dan ferulic acid yang mampu mendorong terbentuknya elastin dan kolagen sebagai unsur penting dalam memulihkan jaringan. Selain itu, kulit salak juga mengandung pterostilbene (zat anti diabetes) yang berperan langsung menurukan kadar gula dalam darah.

BACA JUGA: Ini Manfaat Daun Binahong yang Mampu Mengatasi Masalah Penyakit

Cara mudah untuk mengolah kulit salak ini agar bisa dijadikan obat diabetes adalah dengan merebus 100 gram kulit salak yang sudah dicuci bersih ke dalam 1 liter air. Rebus sampai air berkurang setengahnya, lalu minum secara rutin untuk hasil optimal.

Daging buah salak diketahui mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi, begitu pula dengan kulit ari yang terdapat pada dagingnya. Vitamin C sendiri bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh dan bisa sebagai obat penawar pencegah sariawan, makanya makan salak bersama kulit arinya sangat disarankan.

Kulit ari yang banyak mengandung serat ini juga bermanfaat untuk mengatasi diare. Kulit ari salak juga mempunyai kandungan tanin yang bisa membantu menyembuhkan sembelit. Kandungan tanin ini berfungsi sebagai anti-mikroba di dalam sistem pencernaan sehingga mampu membantu mempercepat proses pembuangan.