Kamis, 31 July 2025 02:00 UTC
Sejumlah anak sedang melintasi lokasi perbaikan jalan Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan oleh peserta TMMD ke-125 Kodim 0814 Jombang: Foto: KodimJombang
JATIMNET.COM, Jombang - Sejumlah anak yang mengenakan seragam sekolah dasar (SD) sedang berjalan di salah satu ruas jalan Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Selasa pagi, 29 Juli 2025.
Ada yang tak biasa dari perjalanan mereka saat berangkat belajar ke SD Negeri Kromong. Anak-anak itu bertelanjang kaki. Sepatu yang seharusnya dijadikan alas kaki saat manapaki jalan yang masih berupa tanah dan berbatu, justru ditenteng.
Bukan tanpa alasan. Ternyata, anak-anak ini tidak ingin sepatunya kotor karena kondisi jalan sedikit becek akibat hujan mengguyur pada Senin malam, 28 Juli 2025.
"Saya tidak takut kotor, yang penting bisa sekolah," ucap Aulia (10) salah seorang siswi SD dengan wajah polosnya.
Ketangguhan anak-anak ini menjadi perhatian personel Kodim 0814 Jombang yang mengikuti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Desa Kromong.
BACA: TMMD ke-125 Kodim Jombang Perkuat Sinergi TNI dengan Masyarakat
Jalan yang saban hari dilalui warga, termasuk anak-anak SD saat berangkat maupun pulang sekolah menjadi sasaran perbaikan oleh tentara.
Perbaikan jalan oleh TNI memberi harapan baru bagi Rizal (11) siswa kelas 5 SD. Ketika nanti jalan desa itu rampung diperbaiki, maka ia dan teman-temannya bisa berlarian serta bercanda riang saat berangkat maupun pulang sekolah.
"Kalau jalannya sudah bagus, nanti aku bisa berangkat sendiri," ujarnya sambil menenteng sepatu.
Sementara itu, Kepala SD Negeri Kromong Parmi menyatakan bahwa selama ini kondisi jalan menuju ke lembaga pendidikan itu memprihatinkan. Apabila hujan turun, maka jalanan berlumpur dan licin ketika dilewati.
"Hampir semua guru dan murid pernah terjatuh. Kegiatan belajar sering terganggu karena kondisi jalan yang licin dan berbahaya,” ungkapnya.
BACA: Silaturahmi Modal Keberhasilan TMMD ke-12 Kodim 0814 Jombang
Ia mengatakan SDN Kromong pun mulai menyusun rencana pemanfaatan jalan baru ini. Dengan mengajarkan merawat jalan yang nanti sudah jadi dibangun proyek TMMD ini.
"Kami akan ajarkan anak-anak untuk merawat jalan ini. Bukan sekadar infrastruktur, tapi tentang nilai kehidupan dan rasa memiliki serta memiliki cerita yang tidak bisa dilupakan," tutupnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo menegaskan makna proyek TMMD ini adalah sinergi nyata antara TNI, pemerintah, dan rakyat.
"Jadi, jalan ini mungkin sederhana. Tapi, bisa mengubah masa depan anak-anak di sini," ujarnya.