JATIMNET.COM, Surabaya – Polda Jatim telah memulangkan tiga anak dan istri IM selaku penyerang Ipda Agus Sumarsono (saat penyerangan masih berpangkat Aiptu). Pemulangan ini dilakukan setelah polisi meminta keterangan istri pelaku.

“Istri dan ketiga anaknya kami pulangkan setelah tidak ada keterlibatan dalam peristiwa penyerangan di Polsek Wonokromo,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa 20 Agustus 2019.

Belum lama ini polisi memeriksa istri dan ketiga anak IM, berkaitan dengan aksi penyerangan di Polsek Wonokromo pada 17 Agustus 2019. Mereka diperiksa di Polda Jatim pascapenyerangan dan baru dipulangkan keesokannya. 

BACA JUGA: Polda Jatim Perketat Keamanan di Polres dan Polsek

Istri IM, lanjut Barung, membenarkan dugaan suaminya belajar melalui media sosial selama tiga tahun. Selanjutnya IM mengimplementasikan dengan menyerang anggota Polsek Wonokromo yang didahului melaporkan kondisi lalu lintas.

Polda Jatim sudah melimpahkan penyerangan tersebut ke Densus 88 Antiteror untuk pengembangan kasus. “Seperti omongan Kapolri, kasus dan jaringannya sudah ditangani Densus 88,” Barung menambahkan.

Sejalan dengan itu, pelaku yang berasal dari Sumenep, Madura itu telah diperiksa Densus 88 Antiteror.

BACA JUGA: Pelaku Pembacokan Menutup Diri Setahun Belakangan

Penyerangan terhadap Ipda Agus Sumarsono dilakukan pada Sabtu 17 Agustus 2019 sekitar pukul 17.00 WIB. Korban menerima pelaku yang melaporkan kondisi lalu lintas tiba-tiba menyerang dengan sebilah celurit berkali-kali.

Kegaduhan itu memancing anggota polisi lainnya untuk menyelamatkan korban dan menangkap pelaku. Adapun kondisi korban yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke RS Bhayangkara.

Dengan peristiwa itu membuat jajaran kepolisian, mulai dari polres hingga polsek se-Jawa Timur meningkatkan pengamanan terhadap semua tamu.