JATIMNET.COM, Ponorogo – Pemkab Ponorogo akhirnya menentukan titik lokasi relokasi terhadap 139 jiwa warga korban tanah gerak di Dusun Sumber, RT 01 RW 01, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Lokasi relokasi tersebut berada di hutan milik Perhutani Petak 143 dengan luasan sekitar 12 hektar. Tanah ini nantinya akan dibangun sejumlah 43 hunian sementara (huntara) untuk 43 KK yang hingga saat ini masih mengungsi di gedung sekolah.

“Warga memilih di Lungur mojo, petak 143, yakni hutan produksi milik perhutani,” kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Senin 6 Marey 2023.

Giri menerangkan pemilihan lokasi yang sering dikenal warga dengan nama lungur mojo tersebut karena lokasinya berada tidak jauh dengan sumber kehidupan warga saat ini. Yakni warga dekat dengan hutan pinus merupakan penyadap getah pinus.

Baca Juga: Khofifah Minta Pemkab Ponorogo Segera Siapkan Lahan Untuk Huntara Pengungsi Bencana Tanah Gerak

Selain itu banyak warga yang menanam rumput dibawah tagakan untuk pakan ternak, serta bercocok tanam lain dibawah tegakan pohon pinus.

Namun sejumlah larangan juga diwanti-wanti Giri ketika nantinya warga telah diberikan tempat relokasi. “Kegiatan-kegiatan yang misalnya membuat retakan, seperti menambang batu dan lain sebagainya tidak diperbolehkan,” kata Giri.

Selain menentukan titik relokasi warga, Pemkab juga mengundang pihak perbankan, untuk sekedar meringankan atau memberikan relaksasi kepada warga dukuh sumber yang saat ini memiliki beban pinjaman bank.