JATIMNET.COM, Surabaya - Beberapa Universitas di Surabaya gencar berpromosi menjelang masa penerimaan mahasiswa baru periode 2019/2020. Mereka melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah menengah atas di Jawa Timur.

Jatimnet.com akan mengulas tiga universitas ternama di Surabaya yang banyak diminati masyarakat yakni Teknologi 10 Nopember (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Universitas Airlangga (Unair).

Ketiga universitas negeri ini sama-sama menempuh jalur yang sama yakni SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri. Namun kuota ketiganya berbeda-beda.

Kasubdit Penerimaan Mahasiswa dan Pengelolaan Kuliah Bersama, Unggul Wasiwitono mengungkapkan ITS menjatah 30 persen SNMPTN, 40 persen SBMPTN dan 30 persen Mandiri. Tahun ini ITS akan menerima 4.026 mahasiswa baru.

BACA JUGA: Kemenristekdikti Gandeng LPTNU Sosialisasikan Akademi Komunitas Berbasis Pesantren

"Mahasiswa bisa menyertakan prestasi yang pernah diraih untuk menambah poin supaya lolos masuk universitas," katanya kepada Jatimnet.com, Jumat 1 Maret 2019.

Adapun prestasi yang bisa menjadi referensi meliputi olimpiade sains, olahraga, kesenian baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional.

Unggul mengatakan di ITS, ada lima besar jurusan yang paling banyak diminati setiap tahunnya yakni teknik informatika, teknik elektro, teknik industri, teknik mesin, dan sistem informasi.

"Jurusan Informatika selalu menduduki peringkat pertama, sedangkan yang lainnya bergantian," kata Unggul.

BACA JUGA: Unair Terima 2.160 Camaba Lewat Jalur SBMPTN

Mahasiswa ITS didominasi warga Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra, dan DKI Jakarta.

Unggul juga menjelaskan ITS mempunyai jurusan baru yakni studi pembangunan yang mulai dibuka semester ini. Sudah ada 100 lebih peminat pada pendafataran SNMPTN waktu lalu. "Kami sudah sosialisasikan ke SMA/SMK, dan sudah banyak peminatnya," katanya.

Sementara itu, Koordinator Humas SNMPTN dan SBMPTN, Vinda Maya Setianingrum mengungkapkan Unesa menampung kurang lebih 7.000 mahasiswa baru periode 2019/2020. Prosentase penerimaannya 35 persen SNMPTN, 40 persen SBMPTN, dan 25 persen Mandiri.

"Nah mandiri ini dibagi dua, yakni mandiri biasa dan mandiri khusus," katanya.

BACA JUGA: Sekolahkan Sarjana ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Puluhan Triliun

Menurut Vinda, mandiri khusus ini untuk calon mahasiswa berprestasi semisal memenangi lomba MTQ, berasal dari Ponpes datau penghafal Alquran minilam 15 jus. Ada juga kuota untuk calon mahasiswa berkebutuhan khusus seperti disabilitas.

"Juota mandiri khusus sebanyak 100 mahasiswa, dan diusahakan untuk mendapatkan beasiswa, minimal gratis SPP," katanya.

Adapun Jurusan yang paling banyak diminati meliputi manajemen, PGSD, akuntansi, administrasi negara, psikologi.

Vinda menjelaskan mayoritas mahasiswanya dari Jawa Timur meliputi Kediri, Trenggalek, Lamongan, Bojonegoro. "Mahasiswa dari luar pulau ada, dari Papua, Sumatera, dan wilayah lainnya tetapi hanya sedikit," katanya.

BACA JUGA: Minta Otonomi Seluas-luasnya, 11 PTN BH Bertemu di Surabaya

Sedangkan Unair akan menetrima sebanyak 5.000 mahasiswa baru periode 2019/2020 dengan prosentase 40 persen SNMPTN, 30 persen SBMPTN, dan 30 persen Mandiri.

"Untuk jalur prestasi akan diberikan kepada siswa yang mengikuti acara selama di Unair. Misalnya seperti acara doa bersama pagi ini menjelang Ujian Nasional," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Suko Widodo.

Meski begitu, calon mahasiswa akan benar-benar diterima jika sudah lulus dan mendapatkan nilai baik setelah UNBK mendatang. Adapun prestasi yang diprioritaskan meliputi pernah menjadi ketua osis, berprestasi di bidang olahraga dan prestasi lainnya.

Jurusan yang paling banyak diminati di Unair meliputi Ilmu Gizi, Komunikasi, Hubungan Internasional, Hukum, dan Psikologi. Suko menjelaskan mayoritas mahasiswa Unair didominasi oleh masyarakat Jawa Timur, khususnya wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo.