JATIMNET.COM, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akhirnya memulai pembangunan Face Off jalan Hos Cokroaminoto yang akan disulap menjadi pusat keramaian baru layaknya Malioboro di Yogyakarta.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, mengatakan dalam pembangunan Face off ini pihaknya tidak melakukan sendirian, melainkan bergotong-royong bersama dengan sejumlah pelaku usaha dan organisasi masyarakat yang ada di Ponorogo.

Terlebih di tengah pandemi seperti ini menurutnya jika hanya mengandalkan APBD ia rasa tidak akan cukup. Pembangunan Face Off  akan dimulai dengan pelebaran trotoar jalan Hos Cokroaminoto dan selanjutnya akan diteruskan untuk mempercantik dan meghias jalan tersebut layaknya menjadi destinasi wisata baru.

Diharapkan menjadi icon wisata baru di Ponorogo serta menjadi sumbu ekonomi baru. "Tidak hanya duit saja tapi dengan doa semangat dengan kerja bakti Ponorogo menjadi lebih baik saya yakin itu,” kata Giri, Jumat 16 April 2021.

Baca Juga: Face Off Jalan Hos Cokroaminoto, Pemkab Ponorogo Butuh Dana Segar Rp 4,6 Miliar

Dipilihnya jalan Hos Cokroaminoto selain merupakan pusat perdagangan di Ponorogo, nama Hos Cokroaminoto pahlawan dan tokoh nasional yang lahir di Ponorogo. Sehingga dengan dipercantiknya jalan Hos Cokroaminoto akan menambah geliat ekonomi Ponorogo di tengah pandemi. 

“Karena pandemi harus ada inisiasi dan inisiatif kalau bertahan saja tidak cukup sambil bangkit sehingga ada ekonomi yang bagus,” ujar Giri sapaan akrabnya bupati.

Disinggung kapan merampungkan proyek Face Off tersebut, ia pun berharap bisa selesai dalam 99 hari progam kerja Bupati. Namun ia tidak mewajibkan harus selesai saat itu juga, ia lebih menyerahkan pembangunan proyek gotong-royong tersebut kepada masyarakat Ponorogo. 

“Seandainya tidak selesai dalam 99 hari kerja Bupati juga tidak apa-apa, yang penting bisa selesai, tidak usah terlalu kaku,”  pungkas Sugiri.