Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menggelar konfrensi pers terkait pencairan gaji ke-13 di gedung DPRD Kota Mojokerto, Selasa, 18 Maret 2025. Foto: Hasan.
JATIMNET.COM, Mojokerto- Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bakal merealisasikan gaji ke-13 dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ke sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penerima tunjangan pensiun pada 19 Maret 2025.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan pencarian gaji ke-13 dan TPP ini itu berpedoman pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) Nomor 100.2.1.6/1876/OTDA tertanggal 13 Maret 2025.
SE itu menginstruksikan percepatan penyusunan peraturan kepala daerah terkait teknis pencairan THR dan Gaji ke-13 yang bersumber dari APBD 2025
BACA: Perkuat Kepedulian dan Toleransi, Bamag Gresik Bagikan Takjil
Untuk merealisasikannya, total anggaran yang dikucurkan sebanyak Rp 21.870.203.908. Rinciannya, Rp14.025.627.579 untuk gaji ke-13 dan Rp7.844.576.329 untuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
"Terkait dengan teknik pemberian THR dan gaji ke-13 sudah saya tanda tangani. Jadi, besok (hari ini),19 Maret 2025 semuanya sudah bisa mendapatkan gaji ke-13," kata Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari, Selasa, 18 Maret 2025.
Ia menambahkan, para penerima gaji ke 13 tersebut meliputi wali kota dan wakil wali kota, 25 pimpinan dan anggota DPRD Kota Mojokerto, 2.245 PNS serta 340 PPPK.
"Pencairannya seperti biasa, masuk langsung melalui rekening," tambahnya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Mojokerto.
BACA: BKD Jatim Diminta Respon Percepatan Pengangkatan CPNS 2024
Masih kata Ning Ita, dengan adanya pencairan gaji ke-13, pihaknya berharap dapat memenuhi kebutuhan warga saat Hari Raya Idulfitri. Hal ini sekaligus meningkatkan perputaran ekonomi dan meningkatkan daya beli warga di Kota Mojokerto.
"Karena hukum ekonomi setiap menjelang hari besar keagamaan seperti Idulfitri, harga kebutuhan pokok naik. Sehingga, diharapkan pencairan gaji ke-13 ini masyarakat bisa menjangkau harga-harga yang naik," jelasnya.
Selain itu, pencairan ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Terutama dapat mendorong konsumsi masyarakat dan memperkuat perputaran uang di Kota Mojokerto.
"Kami berharap para pegawai tetap termotivasi dalam bekerja dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Mojokerto," pungkasnya.
Berita Populer
