JATIMNET.COM, Surabaya – PT Telkom Indonesia atau Telkom (Persero) Tbk melalui Leap-Telkom menghadirkan ANTARES sebagai layanan penyedia resource platform pengembangan teknologi Internet of Things (IoT). Kehadiranya untuk mendukung digitaliasi bidang kesehatan. Salah satunya melalui kerjasama dengan Kimia Farma dan Bio Farma.

Dilansir dari laman resmi PT Telkom, kerjasama antara ANTARES dengan Kimia Farma hadir dalam bentuk smart manufacturing. Ini melalui pengembangan sistem power monitoring, environment monitoring, dan real-time machine monitoring. Adapun targetnya mampu meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya produksi.

Untuk kerjasama antara ANTARES Bio Farma terkait pendistribusian vaksin. Dengan demikian, pemenuhan distribusi stok vaksin lebih terjamin. Hingga akhirnya aplikasi ini dapat berkontribusi dalam penurunan angka kasus Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA : Warga Diimbau Segera Mendaftar Aplikasi Edabu Jamkesda

Dalam memberikan kontribusi terhadap digitaliasi bidang kesehatan, kualitas ANTARES telah diakui secara nasional maupun internasional. Kehadirannya juga telah memenuhi regulasi yang ditetapkan Kementerian Komunikasi Informatika (Kominfo) tentang penyimpanan data di Indonesia. Selain itu, juga telah tersertifikasi secara internasional oleh lembaga OneM2M.

Standar OneM2M menjadikan ANTARES sebagai platform horizontal IoT yang dapat mengintegrasikan berbagai komponen IoT. Maka, memungkinkan aplikasi IoT dapat berinteraksi dengan data dari perangkat IoT di seluruh solusi vertikal industri yang berbeda, tanpa mengesampingkan keamanan pengguna atau pelanggan yang menggunakanya.

Meski standarnya sudah internasional dan independen terhadap network dan konektivitas, layanan ini menyediakan pilihan layanan gratis untuk para developer. Pelanggan ANTARES memiliki kuasa penuh terhadap data-data pengukuran dari device, sehingga pengguna dapat melakukan skema kontrol, subscribe, dan notifikasi terhadap data-data device. Pelanggan juga dapat melakukan visualisasi data secara sederhana dengan fitur widget.

BACA JUGA : Program Kesehatan Gratis di Gresik Butuh Anggaran Tambahan

Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid, mengatakan bahwa Telkom melalui Leap melihat IoT menjadi salah satu ekosistem yang potensial. Pasarnya di Indonesia diprediksi semakin berkembang.

”Oleh karena itu, kami mengembangkan ANTARES dengan harapan di masa datang akan menjadi platform yang dapat memberikan jawaban dan solusi untuk kebutuhan IoT,” ujar Fajrin sembari menyatakan harapan ke depannya ANTARES digunakan oleh lebih banyak kalangan.

Melalui ANTARES, Leap berkomitmen menciptakan layanan platform IoT yang handal, terpercaya, dan menyediakan IoT Operation dan Customer Experience yang memuaskan bagi pelanggan. Hal ini sesuai dengan rencana pemerintah dalam digitalisasi Indonesia, yaitu memajukan industri nasional di era Indonesia 4.0 dan memprioritaskan fitur-fitur platform IoT yang dibutuhkan.

Ke depannya, Leap melalui ANTARES berencana untuk mengembangkan Center of Excellence untuk Research and Development IoT di Indonesia dan membuka kolaborasi untuk memperkuat coverage, capability, serta capacity bersama. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/.