JATIMNET.COM, Ponorogo - Antisipasi ada warga nekat melakukan mudik lebaran ke kampung halaman bertemu dengan keluarga. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menambah ruang isolasi, diperuntukan khusus pemudik.

Yakni tempat menjadi ruang isolasi ini adalah bekas perpustakaan. Tempat tersebut juga memang diperuntukan jika nantinya sewaktu-waktu terjadi lonjakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ataupun pasien positif Covid-19.

“Masyarakat yang diisolasi ini kan terus bertambah, nanti jika di desa itu memanfaatkan sekolah dan balai desa tidak cukup kita siapkan shelter (ruang perpustakaan),” kata Sekda Ponorogo Agus Pramono, Selasa 19 Mei 2020.

Agus menuturkan jika shelter yang berada di gedung bekas perpustkaan saat ini sudah siap untuk diisi sejumlah 15 tempat tidur. Bahkan jika nanti terjadi lonjakan PDP ataupun OTG shelter sudah siap digunakan.

BACA JUGA: Lagi, Tiga Santri Temboro Asal Ponorogo Positif Covid-19

“PDP yang utamanya dari OTG yang sudah lama di rumah sakit dan sudah sehat bisa kita alihkan ke shelter, dengan catatan rumah sakit memang sudah penuh,” tutur Agus.

Ia menyampaikan nantinya pada shelter yang telah disiapkan juga akan dipantau oleh satuan tugas Covid-19 mulai petugas kesehatan sampai dengan anggota BPBD.
“Nantinya akan kita siapkan sampai dengan 50 tempat tidur di gedung bekas perpustakaan,” ujar Agus.

Bahkan jika nantinya tetap terjadi lonjakan maka pihaknya akan membuat shelter cadangan kembali yang tetap berada di perkotaan dengan cara memanfaatkan sejumlah gedung sekolah seperti MAN 1 dan MAN 2 Ponorogo. “Kita pilih dalam kota agar mudah dalam mobilisasinya,” Agus memungkasi.