JATIMNET.COM, Surabaya – Pertemuan antara Manchester City melawan Liverpool pekan depan sangat menentukan posisi kedua tim di akhir musim. Meskipun kompetisi baru berjalan sebelas pertandingan.

Namun hasil pertandingan pekan depan akan menentukan juara Liga Primer 2019-2020. Sejauh ini Liverpool berada di urutan teratas dengan 31 poin, atau unggul enam poin dari Manchester City yang berada satu peringkat di bawahnya.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mulai melakukan psywar terhadap calon lawannya. Mantan juru racik Barcelona dan Bayern Munich itu menuduh penyerang Liverpool, Sadio Mane adalah diver.

BACA JUGA: Sadio Mane Marah, Jurgen Klopp Tertawa

Tuduhan itu dilontarkan setelah Liverpool menang 2-1 atas tuan rumah Aston Villa, Sabtu 2 November 2019. Pada saat bersamaan, timnya memetik kemenangan atas Southampton 2-1 di kendang sendiri.

“Kadang-kadang dia (Mane) melakukan diving, kadang-kadang dia memiliki bakat untuk mencetak gol yang luar biasa di menit terakhir. Dia berbakat,” kata Guardiola seperti dikutip BBC Sport melalui Dailymail.co.uk.

Meski demikian, Guardiola menyadari tim yang akan dihadapi tengah bangkit. Setidaknya Liverpool telah mengemas sepuluh kemenangan dan sekali seri dari sebelas pertandingan.

BACA JUGA: Manchester City Klub Termahal Eropa

“Kami melihat diri kami sendiri, siapa yang akan kami hadapi. Mereka telah mencetak gol di menit-menit terakhir dan itu dilakukan berkali-kali. Mereka memiliki karakter khusus untuk melakukan itu,” kata Guardiola tentang gol-gol akhir Liverpool.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tidak risau dan enggan menanggapi komentar Guardiola. Besar kemungkinan juru taktik asal Jerman itu akan mempersiapkan pertandingan khusus sekaligus memperkuat head-to-head. Sebab City belum pernah menang di liga di Anfield sejak 2003.