JATIMNET.COM, Surabaya – DPRD Provinsi Jawa Timur menggelar rapat paripurna dengan agenda sidang pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perusahaan Perseroan Daerah Petrogas Jatim Utama dan Panca Wira Usaha Jawa Timur, Sabtu, 8 Februari 2025. 

Dalam kesempatan itu, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan pandangan umumnya berupa persetujuan atas perubahan nomenklatur Perseroan Terbatas (PT) Panca Wira Usaha Jawa Timur menjadi Perusahaan Perseroan Daerah Panca Wira Usaha Jawa Timur.

"Kami Fraksi PPP-PSI sangat sependapat nama Perseroan Terbatas (PT) Panca Wira Usaha Jawa Timur pada judul Perda Nomor 5 Tahun 1999 juga perlu diganti, yang semula Perseroan Terbatas (PT)  Panca Wira Usaha Jawa Timur" diganti menjadi Perusahaan Perseroan Daerah Panca Wira Usaha Jawa Timur," kata jubir Fraksi PPP-PSI Nurul Huda.
     
BACA: 120 Anggota DPRD Jatim Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Daftarnya

Wakil rakyat yang duduk di kursi Komisi D ini menyampaikan perubahan PWU Jawa Timur (Perseroda) terjadi pada besaran modal awal dari Rp250 miliar menjadi Rp500 miliar sesuai Pasal 11 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD. Namun, sejak Perseroan Terbatas (PT) Panca Wira Usaha Jawa Timur dibentuk hingga saat ini belum mengalami perubahan modal dasarnya. 

Oleh karena itu, pihaknya menyetujui usulan Raperda tentang perubahan nomenklatur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut. 

"Tentu harapannya, raperda ini bisa menjadi perda yang berkualitas serta meningkatkan PAD dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Jawa Timur," ujar pria yang akrab disapa Ra Huda ini.