JATIMNET.COM, Mojokerto – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mojokerto merazia sebuah warung remang-remang di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Sabtu malam, 1 Februari 2025.

Dari hasil kegiatan yang digelar sejak malam hingga pagi tersebut, tim yang telah dibentuk menjadi tiga kelompok itu berhasil menjaring enam wanita yang menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK).

Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Mojokerto Zainul Hasan saat dikonfirmasi membenarkan kegiatan tersebut. Menurut Zainul, hal itu digelar dalam rangka pengawasan atas kepatuhan terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.

BACA: 19 PSK Terjaring Razia Satpol PP Mojokerto, saat Layani Pria Hidung Belang

"Kami melaksanakan inspeksi wilayah pelanggaran perda terkait tindak asusila di area Pabrik HSI Kecamatan Pungging," katanya, Selasa 4 Februari 2025.

Zainul menambahkan, petugas yang dibagi menjadi tiga tim melaksanakan operasi penertiban di warung remang-remang itu berhasil menjaring enam wanita yang berada di dalamnya.

BACA: Lima PSK dan Pasangan Bukan Pasutri Terjaring Razia Satpol PP dan Dinsos Kabupaten Mojokerto

"Dari hasil operasi penertiban diamankan enm PSK yang mangkal di tiga warung," katanya.

Masih kata Zainul, sejumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berhasil diamankan selanjutnya didata di kantor Satpol PP di Jalan Pemuda Mojosari dan akan diserahkan ke panti sosial untuk direhabilitasi.

"Langsung kami serahkan ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita di Kediri untuk direhabilitasi," katanya.