JATIMNET.COM, Probolinggo – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo menghadirkan inovasi pelayanan publik berupa "Adhyaksa Bulog Mart Mobile", Rabu, 8 Oktober 2025.

‎Inovasi yang digagas oleh Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Probolinggo ini sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang sejalan dengan visi melalui agenda Asta Cita.

‎Maka, “Adhyaksa Bulog Mart Mobile” menyediakan kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak goreng dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin.

‎Warga yang datang untuk urusan hukum dapat berbelanja sembari menunggu proses pelayanan di Kejari Kabupaten Probolinggo.

BACA: Sidik Dua Perkara Korupsi, Kejari Probolinggo Sita Dokumen di Dinas Pendidikan

Proses jual belinya berlangsung di booth yang cukup unik, yakni di atas kendaraan khusus yang ditempatkan di halaman kantor Kejari. Dengan demikian, memudahkan warga sekitar mengakses bahan kebutuhan pokok tanpa harus pergi jauh.

‎Kepala Kejari Probolinggo Ahmad Nuril Alam menyampaikan bahwa inovasi tersebut bukan sekadar program tambahan. Akan tetapi, bentuk nyata sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan Bulog.

Tujuan dari inovasi itu untuk menjaga stabilitas harga sekaligus menjamin ketersediaan bahan pangan di masyarakat.

‎“Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa kejaksaan tidak hanya fokus pada aspek penegakan hukum, tapi juga hadir mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

‎Lebih lanjut, program ini bersifat mobile dan akan secara rutin berkeliling ke berbagai titik strategis di wilayah Kabupaten Probolinggo.

BACA: Menyamar Intel Kejari Probolinggo, Wanita Ini Tipu Korban Janjikan Jadi Pegawai Kejaksaan

‎Harapannya, inisiatif ini mampu membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti beras dan minyak goring. Selain itu, menjadi salah satu langkah strategis dalam mengendalikan inflasi daerah.

‎Kejari Nuril menambahkan, jika “Adhyaksa Bulog Mart Mobile” menjadi bukti bahwa birokrasi dapat tampil adaptif dan inovatif.

‎"Kejaksaan kini bukan hanya menjadi tempat menyelesaikan persoalan hukum, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam memperkuat daya tahan pangan dan meningkatkan kenyamanan hidup masyarakat,"paparnya.