JATIMNET.COM, Jombang – Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, berhasil menyabet Juara 1 Kapolres Award Desa Aman 2025. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Polres Jombang sebagai bentuk apresiasi atas upaya desa dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Kepala Desa Mojotrisno, Nanang Sugiarto, mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja sama solid antara pemerintah desa dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

“Alhamdulillah, kemarin kami meraih Juara 1 Kapolres Award Desa Aman 2025,” ujar Nanang saat ditemui wartawan, Sabtu, 12 Juli 2025.

BACA: Sumardi Tekankan Pentingnya Peran Guru di Tengah Tantangan Digitalisasi

Salah satu kunci keberhasilan Mojotrisno adalah pemasangan 32 unit kamera CCTV di titik-titik strategis. Kamera ini dipasang di sepanjang jalan utama desa, perbatasan wilayah, hingga lokasi-lokasi yang rawan tindak kriminalitas.

Pengawasan tidak hanya dilakukan oleh aparat keamanan desa, tetapi juga melibatkan Ketua RW dan Kepala Dusun untuk memastikan pengawasan berjalan efektif.

BACA: Sarasehan Pencegahan Kekerasan pada Anak, Cak Sumardi Ingin Mojokerto Layak Anak

“CCTV ini sangat membantu. Kalau ada kejadian, bisa langsung dievaluasi dan ditindaklanjuti. Ini sangat mendukung pengambilan keputusan dalam hal pengamanan ke depan,” kata Nanang.

Desa Mojotrisno memiliki tiga dusun dan delapan RW dan seluruh unsur masyarakat terlibat dalam menjaga keamanan lingkungan. Pengadaan CCTV ini dibiayai dari Dana Desa melalui pos anggaran untuk keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab bersama. Maka kami libatkan seluruh elemen masyarakat,” kata Nanang.

Keberhasilan Desa Mojotrisno mendapat sorotan positif dari Anggota DPRD Jawa Timur Sumardi saat melakukan kunjungan ke daerah pemilihan. Ia menyebut Mojotrisno sebagai contoh sukses pemanfaatan teknologi di tingkat desa.

BACA: Sumardi Dorong Perbaikan Gedung Sekolah Swasta Tertua di Jombang

“Saya sangat mengapresiasi Desa Mojotrisno atas prestasinya. Ini membuktikan bahwa desa bisa unggul jika punya komitmen pada pelayanan publik dan keamanan. Pemasangan 32 titik CCTV bukan hanya pengawasan, tapi juga bentuk transparansi dan perlindungan warga,” kata Sumardi.

Menurutnya, langkah Mojotrisno bisa menjadi role model bagi desa-desa lain di Jawa Timur dalam menerapkan digitalisasi dan gotong royong secara bersamaan.

“Mojotrisno membuktikan bahwa teknologi bisa diterapkan secara tepat guna. Saya berharap pola seperti ini direplikasi di desa-desa lain,” kata politikus Partai Golkar ini.