JATIMNET.COM – Partai politik melakukan beragam cara mendongkrak popularitas dalam menghadapi perhelatan demokrasi 2019. Salah satunya dengan menggandeng selebritas untuk dicalonkan sebagai legislator DPR RI.

“Artis-artis ini sengaja direkrut partai politik untuk menambah suara menjadi banyak,” kata Pakar Politik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Agus Sukristyanto kepada Jatimnet.com, Selasa 24 Juli 2018.

Menurut Agus, penunjukan artis secara serta-merta memperlihatkan proses kaderisasi partai tidak berfungsi baik. Partai cenderung memilih jalan pintas untuk meraih popularitas dengan menggaet pesohor jadi bakal calon legislatornya.

“Sekali lagi saya katakan, mereka (partai politik) nabrak artis-artis untuk menarik massa dan mendapatkan suara,” katanya.

Nama mereka berderet-deret dan datang dari beragam latar belakang. Dari penyanyi, pesinetron, pemusik, dan pemain film. Ada wajah lama di Senayan, ada pula pendatang baru. “Ada yang layak tapi tidak banyak,” katanya.

Editor : Anang Zakaria.