JATIMNET.COM, Probolinggo – Enam domba milik seorang warga di Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, ditemukan mati.

Domba-domba tersebut merupakan milik Yono Aziz warga setempat. Yono mengungkapkan kematian domba-domba miliknya terjadi Selasa tengah malam, 10 Maret 2020, sekitar pukul 24.00 WIB.

Kematian dombanya berlangsung secara bergantian hingga terhitung ada enam domba yang mati dari total delapan domba yang dipelihara.

"Domba saya awalnya ada delapan, tapi setelah mati satu persatu akhirnya tersisa dua," kata Yono, Rabu, 11 Maret 2020.

BACA JUGA: Kambing Mati di Pacitan Capai 41 Ekor, Dinas Terkait Minta Bantuan Perbakin

Yono mengatakan tak ada tanda-tanda khusus yang ia temukan sebelum dombanya mati secara mendadak. Seperti biasa, ia hanya memberikan pakan rumput pada domba-dombanya.

Akibat kematian hewan ternaknya itu, Yono mengaku rugi sekitar Rp10 juta lantaran usia domba miliknya rata-rata sudah berusia di atas satu tahun.

Menindaklanjuti kematian domba tersebut, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perkianan Kota Probolinggo langsung mendatangi lokasi matinya domba milik warga.

Petugas memeriksa domba-domba yang mati dan melakukan autopsi. Hasil pemeriksaan awal petugas, matinya domba diduga akibat keracunan gas dari rumput yang diberikan sebagai pakan.

BACA JUGA: Tips Mengelola Hewan Kurban yang Higienis Menurut Disnak Jatim

Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perkianan Kota Probolinggo Vaifa Miriami mengatakan kematian domba disinyalir akibat tingginya kandungan zat atau senyawa saponin yang terkandung dalam rumput yang diberikan.

Dalam kadar tertentu atau diatas normal, senyawa yang mengandung gas dan racun itu bisa membuat organ tubuh hewan ternak mengalami infeksi dan perut kembung.

"Kalau di musim hujan, (kadar) zat saponin (pada tumbuhan) akan naik (meningkat). Kalau dari sawah langsung diberikan ke domba tentu tidak baik. Bisa menyebabkan kembung, karena banyak gas yang dihasilkan oleh rumput dan bisa infeksi lambung, lalu mati," kata Vaifa.

Vaifa mengimbau agar peternak mencuci rumput dahulu sebelum diberikan ke hewan ternak dan rajin membersihkan kandang agar hewan ternak sehat dan tidak gampang sakit atau mati.