JATIMNET.COM, Ponorogo – Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Telaga Ngebel sebesar Rp 2,1 miliar untuk tahun 2022. Padahal di tahun 2021, PAD wisata Telaga Ngebel yang targetnya Rp 1,4 miliiar, ternyata hanya mampu menyumbang sekitar Rp 860 juta.

Namun, Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Disbudparpora Kabupaten Ponorogo, Bambang Hermawan menjelaskan, bahwa tidak bisa memenuhi target di tahun 2021, karena kondisi di lapangan, yakni terjadi pandemi. Kebetulan saat itu wilayah Ponorogo statusnya berada di level 4, dalam soal Covid-19.

Sehingga, banyak tempat wisata yang tutup. "2021 merupakan tahun pandemi. Banyak tempat wisata yang tutup. Otomatis PAD juga berdampak, sehingga tidak bisa memenuhui target," katanya, Jumat 28 Januari 2022.

Di era yang sudah memasuki tahun 2022, status Ponorogo dalam PPKM mikro berada di level 1. Saatnya untuk memperbaiki dan menguatkan pertumbuhan ekonomi. Banyak tempat wisata dan kuliner juga sudah mulai buka dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Desa Plunturan Ponorogo Siapkan Diri Jadi Desa Wisata Budaya

Salah satunya, pengunjung yang hadir ataupun datang mengunjungi tempat keramaian, termasuk wisata harus sudah divaksin. Di samping itu, untuk mengetahui sudah menerapkan protokol kesehatan, pengunjung harus mempunyai pedulilindungi.

Untuk itu Disbudparpora pun optimis, bahwa target Rp 2,1 miliar dapat tercapai. “Nanti juga ditambah dengan wisata Ngembak yang ditarget PAD senilai Rp 105 juta,” tutur Bambang.

Ia menambahkan, untuk merealisasikan target PAD tersebut, Pemkab Ponorogo juga bakal membenahi Telaga Ngebel dengan menambah water fountain atau air mancur menari dan beberapa titik pelebaran akses jalan menuju Telaga Ngebel. 

“Akan ada event pagelaran reog dan juga penataan lapak pedagang juga agar bisa menarik wisata untuk mengunjungi Telaga Ngebel,” imbuh Bambang. 

Sekedar diketahui Telaga Ngebel berada di Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Wisata yang berjarak 25 kilometer dari pusat kota Ponorogo tersebut menyajikan wisata alam yang menakjubkan dengan sebuah telaga yang berada di ketinggian sekitar 700 meter diatas permukaan lain.