Logo

Dies Natalis ke-57, Unesa Gelar Vaksinasi Massal dan Bagi Sembako

Reporter:,Editor:

Selasa, 03 August 2021 12:20 UTC

Dies Natalis ke-57, Unesa Gelar Vaksinasi Massal dan Bagi Sembako

VAKSINASI MASSAL. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kelima dari kanan) dan Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi (keenam dari kanan) dalam vaksinasi massal di Graha Unesa, Selasa, 3 Agustus 2021. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta Forkopimda Jatim meninjau vaksinasi di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa, 3 Agustus 2021. Vaksin dosis pertama yang digelar di Graha Unesa itu diperuntukkan bagi civitas akademika dan masyarakat umum dalam rangka Dies Natalis ke-57 Unesa.

Selain pemberian vaksin, Unesa juga memberikan bantuan 500 paket sembako untuk masyarakat yang kurang mampu, donor plasma, donor darah, dan menyediakan tabung plus isi oksigen dengan harga terjangkau. Selain masyarakat umum, pengemudi ojek online turut mendapat kuota vaksin dan paket sembako.

Pada kesempatan itu, Eri menjelaskan bahwa dalam vaksinasi gabungan ini sudah disediakan kuota sebanyak 5.000 vaksin jenis AstraZeneca (AZ). Vaksinatornya sebagian besar berasal dari jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan agar terus bergerak bersama untuk mengejar herd immunity di Kota Pahlawan. Bahkan, ia juga memastikan bahwa Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, dan Kapolda Jatim sudah sepakat mengejar herd immunity di Surabaya Raya dan Malang Raya.

BACA JUGA: Staf Perangkat Daerah di Surabaya Dilibatkan dalam Tracing Kasus Covid-19

“Jadi, kita bergerak bersama-sama, kata Bu Gubernur juga begitu,” kata Eri.

Oleh karena itu, ke depannya dipastikan akan ada beberapa titik vaksin di Kota Surabaya. Serbuan vaksinasi ini memang untuk mencapai herd immunity di Kota Surabaya.

“Namun, lebih jelasnya kita masih rapatkan lebih lanjut,” ia menegaskan.

Sementara itu, Rektor Unesa Nurhasan mengatakan kuota vaksin massal tersebut sebanyak 5.000 orang. Dari kuota itu, 2.000 kuota untuk masyarakat umum, termasuk pengemudi ojek online yang juga mendapat 250 kuota dan 3.000 kuota lainnya untuk mahasiswa dan civitas akademika Unesa.

“Karena antusiasme yang tinggi dari masyarakat, Unesa juga sempat membuka kuota lagi siangnya sebanyak 150 orang. Kita sosialisasikan dan tidak sampai dua jam, kuota langsung penuh pendaftar. Ini luar biasa,” kata Nurhasan.

Ia memastikan bahwa program vaksin tersebut dapat terselenggara atas kerjasama Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) Unesa dengan banyak pihak, mulai dari Pemprov Jawa Timur, Pemkot Surabaya, hingga rumah sakit di Surabaya dan Puskesmas.

BACA JUGA: Kejar Target Herd Immunity, Ketersediaan Vaksin Sinovac di Surabaya Kosong

“Semoga ikhtiar kita bersama ini dapat membantu pemerintah dalam memotong rantai penularan Covid-19 di tengah masyarakat dan mencapai kekebalan yang diharapkan bersama,” ia mengungkapkan.

Nurhasan juga mengimbau meski sudah mengikuti vaksin dosis pertama atau dosis kedua, masyarakat masih tetap harus menerapkan protokol kesehatan, menjalankan pola hidup bersih dan sehat, berolahraga sehat, dan bahagia secara berkala.

“Pokoknya, ikut vaksin dan imbangi dengan peningkatan imun dan iman, biar kita semua aman dan selamat,” ia mengingatkan.