JATIMNET.COM – Relawan dan petugas gabungan dari sejumlah instansi termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Polri, dan TNI masih berupaya mencari enam orang yang diduga tertimbun longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.

Menurut laporan BPBD setempat, longsor terjadi Senin, 19 Mei 2025, sekitar pukul 15.10 WIB, setelah terjadi hujan sejak siang. Longsor menimpa beberapa rumah warga yang terbuat dari kayu dan genting. 

Longsor terjadi pada tebing setinggi 20 meter dengan panjang mencapai 25 meter dan mengakibatkan tertutupnya akses jalan penghubung antar RT.

BACA: Longsor Pacet Berlalu, Jalur Alternatif Mojokerto-Batu Masih Dibersihkan

“Sesuai dengan hasil evaluasi sebelumnya, kegiatan operasi kemanusiaan hari ini fokus pada pencarian korban dan pembukaan ataupun normalisasi jalur titik longsor,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki dikutip dari Instagram Polres Trenggalek, Rabu, 21 Mei 2025.

Petugas memperkirakan para korban yang masih ada hubungan kerabat itu tertimbun material tanah sedalam 10 meter.

BACA: Ayah, Ibu dan Balitanya Meninggal Akibat Tanah Longsor di Jalur Alternatif Pacet - Cangar

Pada Kamis, 22 Mei 2025, petugas gabungan melanjutkan upaya pencarian para korban.

Petugas mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika melewati tebing-tebing yang rawan longsor terutama ketika terjadi hujan dalam waktu lama.