Logo

Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ibu dan Anak di Gresik Ditemukan Bersimbah Darah

Reporter:,Editor:

Rabu, 24 November 2021 04:20 UTC

Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ibu dan Anak di Gresik Ditemukan Bersimbah Darah

Evakuasi jasad korban di Desa Bambe, RT1 RW1, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Rabu 24 November 2021. Foto: Agus

JATIMNET.COM, Gresik - Warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik digegerkan dengan ditemukannya seorang ibu dan anaknya dengan kondisi bersimbah darah di rumahnya. Keduannya saat ditemukan warga dalam kondisi terkapar, diketahui si Ibu sudah tidak bernyawa, sementara si anak kritis langsung dilarikan ke rumah sakit.

Dari data dihimpun, ibu dan anak tersebut adalah Trianah 64 tahun, dan Thalita 23 tahun, keduannya ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam rumah oleh tetangga, sekitar pukul 08.00 WIB. Ada dugaan Trianah meninggal karena dipukul dengan benda tumpul hingga bersimbah darah dan jadi korban pembunuhan.

Mengenai peristiwa tersebut, Kapolsek Driyorejo, Kompol Zunaedi saat dikonfirmasi membenarkan. Kini pihaknya saat ini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Benar, seorang ibu sudah meninggal ditempat diketahui seorang guru TK, sementara putrinya langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina," katanya saat dikonfirmasi, Rabu 24 November 2021.

Namun demikian, lanjut Kompol Zunaedi, anaknya yang dilarikan ke RSUD Ibnu Sina juga diketahui nyawanya tidak dapat tertolong. "Barusan ada kabar putrinya juga meninggal," lanjutnya.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Makam Remaja Driyorejo Gresik Korban Laka Dibongkar

Meski belum bisa disimpulkan, namun Polisi menduga peristiwa meninggalnya ibu dan anak itu merupakan korban pembunuhan, penganiayaan hingga menimbulkan meninggalnya. "Ada memar di bagian pelipis si Ibu. Kemudian ada bekas sayatan dipergelangan tangan dan luka di kepala pada si putrinya," ujar Kompol Zunaedi.

Kapolsek menyebut belum bisa memastikan siapa pelakunya, namun suami dari korban bernama Joko Sumarno hingga saat dievakuasi jasad istrinya diketahui keberadaannya. "Sementara untuk barang bukti yang kita dapat satu buah tabung gas melon yang terdapat bercak darah. Dari informasi suami dari korban pernah menjadi penghuni Menur (RSJ)," ujarnya