JATIMNET.COM, Surabaya – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 di kampus setempat, Sabtu, 18 September 2021. Sasarannya antara lain sivitas akademika PENS seperti karyawan, dosen, mahasiswa, dan alumni PENS, serta masyarakat umum sekitar PENS.

Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, kegiatan vaksinasi itu berjalan dengan lancar dan tertib. Peserta vaksinasi yang datang pun diminta langsung menuju tempat registrasi oleh panitia. Kemudian peserta diarahkan untuk melakukan screening terkait kondisi kesehatan yang ada dan dilanjutkan dengan pemberian vaksin kepada peserta. Sebanyak 2.000 dosis vaksin disediakan oleh PENS.

Direktur PENS Aliridho Barakbah sebelumnya telah mengajukan permohonan kepada Gubernur Jawa Timur Kholifah Indar Parawansa untuk menggelar vaksinasi di kampus PENS. Respons positif diberikan untuk kegiatan ini dan selanjutnya dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.

BACA JUGA: Tarik Minat Warga, Vaksinasi Covid di Surabaya Digelar di Tempat Wisata

“Setelah berkoordinasi, Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengkoordinasikan beberapa petugas vaksinasi massal ini,” kata perwakilan Dinkes Surabaya Bambang Sulistyo.

Dalam memilih jenis vaksin, Bambang menjelaskan semua jenis vaksin memiliki tujuan yang sama yakni melindungi tubuh dari paparan covid-19 namun ketersediaan yang ada dan memadai merupakan vaksin AstraZeneca.

“Pada saat ini, ketersediaan vaksin AstraZeneca masih cukup banyak dibandingkan jenis vaksin Sinovac, sehingga untuk vaksinasi kali ini diberikan vaksin AstraZeneca,” ia menuturkan.

BACA JUGA: Tertinggi di Jatim, Vaksinasi Dosis Pertama di Surabaya Capai 99,03 Persen

Dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini diharapkan warga Kota Surabaya yang telah divaksinasi akan mewujudkan herd immunity atau kekebalan secara menyeluruh di masyarakat.

Tidak hanya itu, dengan vaksinasi ini juga akan mewujudkan akhir dari pandemi Covid-19 sehingga seluruh kegiatan bisa dilakukan secara normal kembali.

“Semakin banyak yang divaksinasi semakin cepat tercapai herd immunity,“ ia menegaskan.

Rencananya, tiga bulan ke depan akan dilaksanakan kerjasama kembali pada pemberian vaksin dosis kedua.

“Tiga bulan mendatang akan dilaksanakan lagi dosis kedua, hal itu juga menunggu dari mahasiswa yang masih ada di luar daerah Surabaya agar bisa mengikuti vaksinasi yang akan disertakan dosis satu dan dua,” kata Aliridho.