JATIMNET.COM, Madiun – Program penguatan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan kian digalakkan pihak kepolisian bersama jajaran Forkopimda Kota Madiun. Setelah menjalankan program kampung tangguh, padepokan silat tangguh, kini tujuh unit motor tangguh mulai dioperasionalkan.

Kendaraan yang dimodifikasi dengan penambahan boks pada bagian jok belakang itu dioperasioanalkan Bhabinkamtibmas di lima wilayah polsek, yakni Taman, Kartoharjo, Manguharjo, Jiwan, dan Sawahan. “Juga, Satuan Lalu Lintas dan Sabhara,” kata Kapolres Madiun Kota AKBP R.Bobby Aria Prakasa usai launching Motor Tangguh Semeru di halaman Mapolres Madiun Kota, Rabu 1 Juli 2020.

Dengan dioperasionalkannya motor tangguh diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan warga untuk mencegah Covid-19. Terutama di gang-gang yang selama ini tidak terjangkau mobil yang sering mengampanyekan penerapan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Wisata Telaga Sarangan Magetan Dibuka, Uji Coba Tiga Bulan

Motor Tangguh Semeru itu merupakan program dari Polda Jawa Timur. Di Kota Madiun, launching-nya dilaksanakan oleh Wali Kota Madiun, Maidi. Momentumnya berbarengan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-74.

Dalam kesempatan itu, jajaran Forkopimda juga memberikan alat pelindung diri (APD) kepada personel kepolisian yang bertugas mengoperasionalkan motor tangguh. APD itu nantinya dibagikan kepada warga saat mengajak warga senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

Wali Kota Madiun, Maidi menyampaikan apresiasinya kepada Polri dalam membantu pemerintah menangani COVID-19. Salah satunya dengan dioperasionalkannya motor tangguh. Ia mengimbau agar warga meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Dengan motor tangguh Semeru ini akan mensosialisasikan dan mendekat kepada masyarakat bahwa pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan harus benar-benar diterapkan,” jelas Maidi.