JATIMNET.COM, Situbondo – Bupati Situbondo Karna Suswandi menerima penghargaan karena dinilai sukses memimpin di masa krisis akibat pandemi Covid-19. Penghargaan diberikan oleh stasiun televisi JTV kepada Karna Suswandi untuk kategori “Membangun komunikasi dan informasi yang akurat dan mudah diakses”.

 “Terima kasih atas penghargaan ini semoga menambah motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Situbondo,” ujarnya ditemui usai mengikuti pelantikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Pendapa Amukti Praja, Sabtu, 12 Maret 2022.

 Karna mengaku tidak tahu secara pasti dasar penilaian JTV memberinya penghargaan tersebut. Dirinya hanya menduga kemungkinan terkait beberapa inovasi pelayanan publik berbasis digital yang telah diluncurkan, seperti program Sehati (Sehat Gratis) berbasis KTP elektronik dan Program Plasa Situbondo yaitu  pelayanan masyarakat cukup sampai di desa, seperti pelayanan administrasi kependudukan. 

BACA JUGA: Berikan Program Kesehatan Gratis Berbasis Digital di Pelantikan IDI, Ini Paparan Bupati Situbondo

“Saya sendiri tidak tahu dasar penilaiannya.  Itu bisa ditanyakan kepada pihak JTV. Cuma karena kategori penghargaannya berkait komunikasi dan informasi yang akurat dan mudah diakses, saya menduga berkaitan dengan inovasi yang telah kita lakukan setahun terakhir ini,” katanya. 

Menurut Karna, untuk pengaduan masyarakat, dirinya memiliki program “Madhul Bung Karna”. Pelayanan pengaduan ini berbasis media sosial sehingga masyarakat memudahkan untuk mengakses dan mengadu, mulai mengeluhkan jalan rusak maupun pengaduan berkaitan dengan pelayanan publik lainnya.

BACA JUGA: Fokus Pembangunan Pedesaan, Pemkab Situbondo Bangun Sumor Bor dan Jalan Poros Desa

“Mungkin yang saya sampaikan itu bagian dari penilaian pihak JTV sehingga kinerja kami mendapatkan apresiasi. Penghargaan ini untuk kita semua agar ke depannya pelayanan semakin baik,” tuturnya.

Di sisi lain, Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wakil Bupati Situbondo Khoirani sukses menutup tahun pertama kepemimpinannya dengan memulihkan perekonomian yang sempat berada di angka minus akibat pandemi Covid-19. Pada tahun 2020 ekonomi di Kabupaten Situbondo minus 2,37 persen dan pada 2021 tumbuh menjadi 3,26 persen.

Di sela kegiatan tersebut, mantan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Lumajang juga terus genjar menyampaikan ke masyarakat, terutama mengenai cukai rokok. Yakni supaya ikut berperan membantu menekan peredaran rokok ilegal dan tidak dengan membeli rokok tanpa cukai. (ADV/Inforial)