JATIMNET.COM, Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengunjungi lokasi proyek tambak udang di pesisir Selatan Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Jumat 1 November 2019. Kunjungan tersebut dilakukan pasca politisi PKB ini menerima pengaduan dari anak dan istri Salim Kancil pada Selasa 29 Oktober 2019 kemarin. 

Thoriqul Haq didampingi Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Lumajang M Taufik, Camat Pasirian serta sejumlah perangkat Desa Selok Awar-awar.

BACA JUGA: Putri Salim Kancil Adukan Proyek Tambak ke Bupati Lumajang 

Dalam kunjungan itu, terlihat juga anak dan istri Salim Kancil, Ike Nurilah dan Tijah yang menyambut Bupati Thoriqul begitu keluar dari mobil dinasnya.

Saat bertemu bupati di lokasi, Ike dan Tijah sempat menjelaskan tentang tambak yang mengancam lahan konservasi, serta sawah mereka.

Thoriqul kemudian meminta dokumen perizinan tambak udang itu kepada bawahannya. 

BACA JUGA: Warga Lumajang Simpan Sabu-Sabu Hampir Lima Kilogram di Rumahnya 

Lokasi yang dikunjungi bupati ini berupa dataran seluas kurang lebih 1,8 hektare yang awalnya merupakan Pancer (sungai yang mengalirkan  air dari darat dan menuju laut) kemudian diuruk untuk tambak.

Lokasinya berada di pesisir Selatan Desa Selok Awar-awar yang pada 2015 lalu menjadi daerah konflik tambang pasir.

Saat kunjungan Bupati Lumajang ini, tampak juga pengusaha tambak udang PT Lautan Udang Indonesia Sejahtera, Suharsono bersama sejumlah pengawalnya.

BACA JUGA: Hari Santri, Jangan Lupa Toleransi  

Bupati sempat menanyakan sekaligus mendengarkan keabsahan izin tambak dari Suharsono. 

"Kemarin Bu Tijah, istri almarhum pak Salim Kancil ke ruangan saya minta waktu untuk memberikan laporan tentang izin dari PT Lautan Udang Indonesia Sejahtera usaha tambak udang," kata Thoriqul Haq.

Thoriqul mengatakan tambak udang itu berada di dua desa, Selok Anyar dan Selok Awar-awar.