DUA anggota komunitas vespa literasi Probolinggo harus berurusan dengan Polsek Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Keduanya dituduh menyebarkan paham komunisme dengan menyediakan buku untuk dibaca secara gratis.

Buku-buku yang disediakan secara gratis itu menceritakan salah satu tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI), Dipa Nusantara Aidit. Dua orang penyedia buku gratis untuk mempelajari sejarah adalah Muntasir Billah dan Saiful Anwar.

Muntasir dan Saiful menyediakan empat buku yang terdiri atas, Aidit Dua Wajah Dipa Nusantara, Menempuh di Jalan Rakjat D.N Aidit, Sukarno Marxisme & Leninisme, serta D.N Aidit Sebuah Biografi Ringkas.

Dari hasil pemeriksaan, keempat buku itu ditahan. Padahal keduanya mengaku menyediakan buku untuk belajar sejarah. Argumennya bagaimana mengetahui komunisme dilarang jika tidak membaca.

Polisi memulangkan Muntasir dan Saiful dan dipersilahkan menjalani aktivitasnya. Namun tidak diperbolehkan menyajikan buku-buku berhaluan kiri atau komunisme.