JATIMNET.COM,  Situbondo – Hari kedua perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov VII) Jawa Timur 2022 di Situbondo, mempertandingkan empat cabang olahraga (Cabor), yaitu bola voli pantai, hockey (indoor dan outdoor), judo dan angkat besi. 

Bola voli pantai di pasir putih water sport cukup menyedot perhatian  pengunjung. Ada 27 atlet bola voli pantai putra dan 18 bola voli pantai putri.

“Ini bagian dari konsep sport tourism. Kalau dulu orang ke pasir putih hanya berwisata, sekarang berwisata, berolahraga dan berbelanja,” kata Ketua KONI  (Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia) Jawa Timur, Muhammad Nabil,  ditemui di Situbondo, Minggu, 26 Juni 2022.

Menurut Nabil, pelaksanaan Porprov VII Jatim di Situbondo sangat luar biasa. Dirinya mengapresiasi kesiapan Kabupaten Situbondo menjadi tuan rumah, mulai menyiapkan venue hingga bazar UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Baca Juga: Serunya Permainan Cabor Hockey Buka Porprov VII Jatim 2022 di Situbondo

Dijelaskan, Porprov ini bukan ritual olahraga. Selain ajang seleksi atlet berprestasi, Porprov juga menjadi sport industry.  Dengan olahraga diharapkan jadi kebangkitan ekonomi. Ada 63 pelaku UMKM terlibat pada perhelatan Porprov di Situbondo. Diharapkan, dengan olahraga ini akan memantik pemberdayaan ekonomi.

“Tidak berhenti hari ini saja, harus  ada kesinambungan prestasi. Olahraga diharapkan memantik pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan yang lainnya. Karena itu, saya minta Pemkab Situbondo bisa mengadakan single event mengundang atlet dari berbagai daerah untuk datang ke Situbondo,” terangnya.

Porprov  VII Jatim 2022 dilaksanakan di empat Kabupaten yaitu Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso.  Ada 10 Cabor baru diperlombakan di ajang Porprov VII kali ini termasuk ESport dan sepak bola wanita. Penambahan Cabor ini tidak hanya menambah jumlah atlet, melainkan untuk mempersiapkan atlet berprestasi di jenjang berikutnya.

Baca Juga: Jember Tegaskan Stadion JSG Sanggup Tampung Seluruh Penonton Opening Ceremony Porprov

“Tagline-nya dari Jawa Timur Untuk Indonesia dan dunia. Jadi, atlet berprestasi di ajang Porprov akan kami persiapkan lagi di Puslatda nanti untuk berprestasi di tingkat nasional dan dunia. Prestasi atlet harus berkesinambungan,” tuturnya.

Lebih lanjut Muhammad Nabil mengatakan bahwa ada peningkatan prestasi atlet Jawa Timur dari tahun ke tahun. Untuk Cabor angkat besi selalu ada rekor baru terpecahkan. 

Kesinambungan prestasi yang terus terjaga,  karena bukan tidak mungkin nantinya akan lahir atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional dan dunia berasal dari Jawa Timur. “Kemampuan atlet angkat besi di Jawa Timur memang merata. Karena itu, kami optimis akan banyak lahir atlet angkat besi kelas dunia dari Jatim,” pungkasnya.