JATIMNET.COM, Tulungagung – Badan Nasional Narkotika BNN) Tulungagung menggelar razia di Terminal Gayatri Tulungagung dengan memeriksa contoh urin puluhan awak bus yang hendak berangkat maupun baru datang dari perjalanan.

Acara yang dipusatkan di salah satu sisi gedung terminal itu diikuti tidak kurang dari 21 sopir dan kondektur bus.

Mereka datang setelah petugas polisi terminal atau Dinas Perhubungan Tulungagung menginforrmasikan akan adanya pemeriksaan urine dan wajib datang.

“Acara ini merupakan kegiatan gabungan antara BNN dengan rumkit (rumah sakit) dan jajaran terminal (dishub) dalam mengantisipasi kejadian kecelakaan lalu lintas selama arus mudik/balik Lebaran," kata Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Tulungagung Tri Arief Praharanto di Tulungagung.

BACA JUGA: Tim Gabungan Gelar Tes Urin dan Uji Kelaikan Kendaraan

Hasilnya, dari 21 sopir dan kondektur bus yang menyerahkan contoh urin, tak satupun yang terindikasi mengonsumsi obat doping maupun narkoba.

“Semoga saja sampai selanjutnya tidak ada (terindikasi narkoba dan doping). Terpenting kondisi dan stamina awak bus baik, dan tentunya tidak terpengaruh zat aditif yang mengandung psikotropika,” ujarnya.

BACA JUGA: Sebanyak 97 CASN Kanwil Kemenkumham Jatim Jalani Tes Urine

Jika pun sampai ditemukan kasus sejenis, lanjut Tri, BNN Tulungagung akan segera meminta untuk mengganti sopir yang terindikasi mengonsumsi narkoba untuk doping staminanya yang mungkin turun akibat faktor kelelahan.

Tri memastikan pemeriksaan urin secara berkala akan dilakukan BNN untuk mencegah penyalahgunaan narkotika untuk alasan peningkatan daya tahan dan stamina tubuh selama menghadapi jadwal padat arus mudik/balik Lebaran. (ant)