JATIMNET.COM, Surabaya – Badan Nasrkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur memberikan penghargaan pada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 dan manajemen Hotel Ibis Styles, Surabaya.

 

Kedua pihak ini membantu BNNP mengintai dan menangkap tiga kurir sabu yang dikirim dari Malaysia ke Batam hingga Jakarta menuju Surabaya.

 

Dua dari tiga kurir yang ditangkap adalah wanita kakak beradik, ZA dan IP. Keduanya bertugas membawa sabu seberat 8 kilogram dari Batam ke Surabaya melalui jalur laut dan darat. Keduanya diintai saat naik KA Sembrani rute Jakarta-Surabaya.

 

BNNP Jatim telah melakukan komunikasi dengan pihak KAI setelah adanya reservasi atas nama dua kurir tersebut. "Selanjutnya kami meminta agar mendapat tempat duduk di samping kedua terduga," kata Kabid Pemberantasan BNNP Jatim AKBP Wisnu Chandra, Selasa, 11 Februari 2020.

 

BACA JUGA: BNNP Jatim Musnahkan 8 Kilogram Sabu dari Malaysia

 

Wisnu mengatakan kerjasama tersebut sudah berjalan kurang lebih dua tahun. Menurutnya, tidak hanya dengan KAI, semua moda transportasi saat ini juga menjadi prioritas kerjasama BNNP untuk memberatas peredaran narkotika.

 

"Semua. Kapal, pesawat, kereta semua kita kondisikan. Apalagi pesawat seat-nya sedikit, jadi lebih cepat kita kerjanya," katanya.

 

Pihak KAI akhirnya mengatur agar petugas BNNP bisa duduk berdekatan dengan dua kurir yang diintai. "Jakarta khan lewat Cirebon. Sebelum Cirebon mereka (KAI) bantu kondisikan," ujar Wisnu.

 

Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen (Pol) Bambang Priyambada mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang membantu penangkapan kurir sabu jaringan internasional tersebut.

 

"Terima kasih kepada PT KAI Daop 8 yang membantu kami dengan memberikan kursi kereta yang berdekatan dengan kursi tersangka (ZA dan IP)," kata Bambang.

 

Selain dibantu KAI, petugas BNNP juga diberi keleluasaan oleh manajemen Hotel Ibis Styles, Surabaya, yang jadi tempat menginap dua kurir WNI tersebut. 

 

BACA JUGA: BNNP Jatim Jerat 4 Pengedar Sabu-Sabu dengan Pasal Pencucian Uang

 

Kepada manajemen hotel setempat, petugas BNNP Jawa Timur mengatakan jika sedang membuntuti terduga kurir sabu yang disimpan dalam koper warna hitam. 

 

"Sehingga diberikan fasilitas seluas-luasnya, baik CCTV maupun di dalam hotel (saat penangkapan)," ujarnya. 

 

Selain menangkap ZA dan IP, petugas BNNP Jawa Timur juga menangkap kurir berinisial ME yang bertugas membawa sabu ke Pamekasan, Madura. ME ditangkap saat mengambil sabu dari tersangka ZA dan IP di hotel tempat menginap keduanya.

 

Bambang mengucapkan terima kasih kepada PT KAI Daop 8 dan manajemen Hotel Ibis Styles, Surabaya, yang membantu penangkapan tiga kurir sabu jaringan internasional itu. Sabu seberat 8 kilogram itu dibawa dari Malaysia ke Batam.

 

Dari Batam dibawa ke Jakarta menuju Surabaya dan tujuan akhir di Pamekasan, Madura. Petugas masih mengembangkan untuk menangkap jaringan bandar dan pemesan. Jaringan ini dikendalikan bandar dari Malaysia sebagai pemasok sabu.