JATIMNET.COM, Probolinggo - Belasan pemuda yang tengah asyik melakukan aksi kuda besi liar dan memainkan gas motornya, di Jalan Raya Desa Pikatan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, se-usai salat sabuh, pukul 05.00 WIB dibubarkan anggota Polsek Gending dan Satlantas Polres Probolinggo.

Hal itu dilakukan, karena dinilai mengancam keselamatan pengguna jalan, serta mengganggu kenyamanan warga sekitar. Dan saat dibubarkan, mereka berhamburan lari hingga ada yang sampai jatuh. Sehingga ada yang diamankan dan di bawah ke kantor polisi.

Jumlahnya diperkirakan sekitar 13 pemuda dan kendaraan yang diamankan di Mapolsek Gending. Hal itu semuanya terekam jelas di dalam video yang berdurasi sekitar 05.00 detik, yang diunggah oleh akun Muhammad Marsus, ke jejaring media sosial facebook.

Nampak sejumlah pemuda yang terjaring penertiban balap liar oleh petugas, dikenai sanksi mendorong motornya hingga Mapolsek Gending.

Baca Juga: Kuda Besi Berkeliaran Saat Ramadan Dibubarkan Polisi, Massa Berhamburan Lari ke Semak

Kapolsek Gending, AKP Ohim saat dikonfirmasi membenarkan adanya penertiban tersebut. Apa yang dilakukan itu berdasarkan laporan dari kepala desa setempat, terkait balap liar yang marak di saat Ramadan, se-usai salat subuh, terutama hari Minggu.

"Penertibannya selepas subuh tadi. Informasinya mereka melakukan balap liar dan aksi bleyer-bleyeran (memainkan gas motor secara kencang. Ada 13 unit motor dan pemiliknya diamankan,"ujar Ohim.

Ohim menyampaikan, dari penertiban tersebut diketahui, sejumlah motor yang ada kondisinya sudah tak sesuai standart. Bahkan banyak pula yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan. "Karena menyalahi aturan, tentunya kami tertibkan termasuk dilakukan tilang," pungkasnya.

Baca Juga: Parkir Liar Kendaraan Bertonase Besar di Probolinggo Marak, Dishub Tidak Bisa Beri Tindakan

Agar tak ada lagi aksi balap liar serupa, Ohim menyebut pihaknya akan mengintensifkan patroli petugas ke sejumlah jalan raya, yang dinilai rawan adanya aksi balap liar di Kecamatan Gending.

Sekadar informasi, sebelumnya aksi penertiban serupa juga dilakukan petugas kepolisian Polsek Leces bersama Satlantas Polres Probolinggo, Sabtu 17 April 2021 sore.

Penertiban dilakukan petugas di jembatan fly over, areal exit Tol Leces. Di mana sehari sebelumnya Jum'at 16 April 2021, dikabarkan terjadi aksi tawuran antar pemuda di lokasi setempat.

Sementara dalam penertiban Sabtu sore, sejumlah motor tak sesuai standart serta tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan, juga diamankan petugas.