JATIMNET.COM, Jakarta – Musyawarah Nasional (Munas) XII Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Selasa, 20 Mei 2025.

Bahil didampingi Gubernur Lemhanas TB Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua DPR Adies Kadir, dan sejumlah elit Partai Golkar.

Tak hanya itu, tokoh Partai Golkar, seperti Yani Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, dan senior SOKSI Oetojo Oesman turut pula hadir dalam perhelatan Munas XII SOKSI sekaligus Hari Jadi SOKSI ke-65 tahun.

Dalam sambutannya, Bahlil mengatakan tak ingin ada perpecahan dalam organisasi yang dipimpinnya. Ia menegaskan niatnya memimpin organisasi adalah ibadah.

"Maka niat saya, niat ibadah saya adalah ketika Allah memberikan amanah untuk memimpin sebuah organisasi atau partai, maka saya tidak ingin adanya perpecahan di dalam organisasi itu. Itu adalah esensinya,” kata Bahlil.

BACA: Rapimnas I dan Munas XII SOKSI Digelar di Jakarta, Pilih “Kapten Kapal” SOKSI yang Baru

Ia pun menegaskan bahwa organisasi harus kembali bersatu demi agenda besar menghadapi Pemilu 2029. Menurut Bahlil, SOKSI harus menjadi bagian terpenting perjuangan Partai Golkar untuk menyongsong Pemilu 2029 dalam rangka menaikkan kursi.

"Kalau itu yang menjadi ukuran kita, maka kita harus kompak,” katanya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini juga mengingatkan agar persaingan tidak terjadi di dalam tubuh organisasi, melainkan diarahkan ke luar sebagai bagian dari kontestasi antarpartai.

“Satu lidi itu kecil. Tapi dia, kalau cuma satu batang saja, enggak bisa menggeser rumput. Tapi, ketika batang lidi yang banyak diikat menjadi satu, jangankan rumput, batu pun akan bergeser,” katanya.

Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI Ahmadi Noor Supit membeberkan dalam Rapimnas ini, SOKSI akan mengesahkan rancangan materi pleno yang telah disepakati oleh seluruh anggota SOKSI se-Indonesia dan memutuskan ketua umum baru.

BACA: Pimpin Golkar Jatim, Ali Mufthi Diminta Teladani Sarmuji

"Saya yakin betul, haqqul yakin, bahwa kita bisa menyamakan visi persepsi kita ke depan dan saya malah yakin juga kita tidak akan berbeda untuk memilih siapa kapten kapal yang akan membawa kapal besar SOKSI mengarungi lautan yang pasti ada gelombang," kata Ahmad Noor Supit.

"Pasti ada badai dan itu kita harus percayakan kepada pemimpin baru itu adalah yang menjamin kapal itu akan sampai ke pelabuhan yang kita tuju," katanya.

Ia berharap SOKSI bisa turut membangun bangsa dan negara. Sebab, SOKSI saat ini telah melakukan konsolidasi dengan baik untuk menghadapi perubahan.

"Kita sudah melakukan konsolidasi yang cepat dan kita sudah melakukan, karena situasi politik baik, negara maupun di organisasi itu akan mengalami perubahan dan dinamika yang begitu cepat," katanya.