JATIMNET.COM, Surabaya – Puncak arus balik Lebaran 1433 Hijriyah diprediksi berlangsung pada Jumat – Minggu (6 – 8 Mei 2022). Sejumlah rencana sudah disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di sejumlah wilayah.

Di jalur Pantura Lamongan, misalnya, polres setempat akan menerjunkan tim urai kemacetan patroli cegah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (Cekal) di simpang pertigaan Mira dan Babat Lamongan. Kendaraan yang akan menuju Bojonegoro dan Jombang diarahkan melalui Jembatan Widang untuk putar balik.

BACA JUGA : Jembatan Nasional di Lamongan Ambles Sedalam 1 Meter

Sedangkan kendaraan dari arah timur tidak diperbolehkan belok kanan. Pengaedara diarahkan lurus untuk putar balik di Jembatan Widang . “Untuk rekayasa jalan yang kami lakukan saat ini adalah wujud antisipasi peningkatan arus lalu lintas dan mencegah kemacetan,” ujar Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dilansir dari laman ntmcpolri, Rabu, 4 Mei 2022.

Tidak hanya itu, di seputaran Tugu Wingko, Babat juga disiagakan pos pengamanan untuk mengantisipasi kemacetan. Ini karena meningkatnya jumlah armada kereta api yang meningkat di jalur ganda atau double track di kawasan tersebut. Maka, bagi penumpang kendaraan umum yang akan menuju stasiun diturunkan di terminal 'bayangan' yang berlokasi di lahan milik PT KAI.

“Kami juga melakukan kesepakatan bersama untuk membuat terminal sementara agar dapat mengurangi penumpukan arus lalu lintas di Babat,” tutur Miko.

BACA JUGA : Pasca Ambrol, Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Siap Dilalui Pemudik

Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno menambahkan sejauh ini arus balik sudah mulai muncul di Lamongan Di jalur Pantura, misalnya, sudah terjadi peningkatan dibanding sehari sebelumnya. Kendati demikian, arus lalu lintas masih terpantau lancar.

“Memang sudah ada peningkatan arus lalu lintas dibanding sebelumnya, tapi personel sudah bersiap untuk melancarkan arus lalu lintas,” kata Aristianto.