JATIMNET.COM, Probolinggo – Dua pos penyekatan bakal disiapkan untuk mengantisipasi arus mudik mendekati Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah mendatang.

Dua pos tersebut bakal ditempatkan di Exit Tol Probolinggo Barat, Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih dan Rest Area Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Kasat Lantas Polresta Probolinggo AKP Roni Faslah mengatakan penempatan pos penyekatan dilakukan guna mendukung program pemerintah terkait larangan mudik pada Lebaran tahun 2021.

Menurut Roni, terkait larangan mudik di Jawa Timur terdapat tujuh rayon titik penyekatan dan Kota Probolinggo masuk ke dalam Rayon 2.

"Jadi yang digunakan, yakni Aglomeri atau kewilayahan. Dimana Kota Probolinggo masuk ke dalam Rayon 2 di Jatim," ujar Roni, Kamis, 22 April 2021.

BACA JUGA: Cegah Mudik Lebaran, Ini 27 Lokasi Pemeriksaan di Jatim

Roni menyampaikan, wilayah yang masuk Rayon 2 meliputi Malang, Pasuruan Kota, dan Kabupaten Probolinggo.

"Karena masuk kategori mudik lokal, jadi warga Kota Probolinggo bisa mudik ke beberapa kota yang masuk Rayon 2 tersebut," katanya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat telah menetapkan larangan mudik bagi masyarakat mulai tanggal 6 April hingga 17 Mei 2021.

Menyikapi itu, Roni menyebut apabila di pos penyekatan ditemukan warga di luar Rayon yang nekat mudik ke kampungnya akan diperintahkan putar balik.

"Tentu teknisnya akan kami periksa dulu identitasnya guna mengetahui pemudik atau bukan, serta memeriksa barang-barang bawaannya," tutur Roni.

BACA JUGA: Dishub Jatim Tetap Memberikan Larangan Mudik

Untuk jumlah personel yang dikerahkan saat proses penyekatan, Roni mengatakan tiap pos bakal disiagakan  dua anggota Polantas.

"Yang jelas sepertiga kekuatan akan kami siagakan saat penyekatan arus mudik mendatang," katanya.

Sekedar informasi, hingga hari ke-10 Ramadan, arus lalu lintas di sejumlah titik di Kota Probolinggo masih belum menunjukkan peningkatan.

Kondisi jalan, baik di jalur lintas utara maupun selatan Kota Probolinggo, masih landai tanpa adanya kepadatan arus lalu lintas.