JATIMNET.COM, Mojokerto - Anggota DPRD Jawa Timur Sumardi terus mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk melek dunia digital.

Kali ini, ia menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto dan owner Kuliner Hits Degusto dan Bris.co untuk memotivasi dan berbagai pengalaman, terutama dalam edukasi berbinis melalui online dan membuat konten bisnis di berbagai platfom media sosial.

“Ini sebagai upaya mempersiapkan para pelaku UMKM menghadapi perkembangan zaman, di mana bisnis melalui online ke depan akan menjadi ladang yang menjanjikan. Kita berikan mereka bekal agar bisa melakukan itu,” kata Sumardi dalam sarasehan dengan ratusan pelaku UMKM di Hotel Aston, Mojokerto, Senin malam, 12 Mei 2025.

BACA: UMKM Go Digital, Anggota DPRD Jatim Sumardi dan Disdagrin Jombang Ajak Ratusan UMKM Manfaatkan IT

Ia menjelaskan alasannya menggandeng Disperindag dan owner atau pemilik perusahaan berbasis online dalam sarasehan.

Peran pemkab disebutnya sebagai pembina usaha dan owner perusahaan online sebagai penata pola berbagi pengalaman dalam menawarkan produk. Kemudian, mengemas produk di media sosial agar menjadi dagangan yang menarik pembeli.

Sumardi yang merupakan anggota Komisi A DPRD Jatim itu juga menginginkan agar pemerintah daerah hadir sebagai jawaban atas keinginan pelaku UMKM memulai bisnis digital.

Politikus dari Partai Golkar itu mengatakan Disperindag Kabupaten Mojokerto sudah menjawab tantangan itu. Buktinya, Disperindag sudah mempunyai aplikasi marketplace bernama Tumbas.

“Dalam sarasehan itu juga sekaligus memperkenalkan dan mempraktikkan cara mengakses marketplace milik Pemkab Mojokerto bernama Tumbas,” ujar Cak Sumardi (CS).

Sumardi mengatakan ratusan pelaku usaha yang mengikuti sarasehan ini diharapkan siap untuk go gigital. Selain bisa mengunggah produknya di aplikasi milik Pemkab Mojokerto, Sumardi juga berharap pelaku usaha bisa meniru jejak owner Degusto untuk bisa memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi dan meyakinkan pembeli hingga bisa menekan biaya pemasaran (marketing).

BACA: Cak Sumardi Dukung UMKM Jombang Naik Kelas lewat Edukasi Digital dan Legalitas

“Kami berharap setelah sarasehan ini ada kemanfaatan langsung yang dilakukan. Jadi, bukan hanya seremoni, dinas sudah membuka pintu mereka siap diajak konsultasi, begitupun owner perusahaan online tadi, juga siap diajak sharing pengalaman,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah menambahkan pihaknya telah mempersiapkan transisi dari UMKM tradisional menuju UMKM digital.

Ia menyebut sejauh ini pihaknya telah membuat aplikasi penjualan online untuk para pelaku usaha kecil di Bumi Majapahit.

“Aplikasi Tumbas sudah dibuat, pembayarannya langsung, bisa cash on dilevery (COD). Untuk pembayaran cashless maksimal tiga hari langsung bisa dikirim ke rekening penjual, makanya saat login daftar itu ada kolom memasukkan nomor rekening,” katanya.

BACA: Anggota DPRD Jatim Sumardi Wacanakan Badan Narkoba Tingkat Desa/Kelurahan

Ia mengatakan aplikasi itu bukan hanya bisa diakses oleh UMKM rumahan, pedagang pasar juga sudah login di aplikasi itu.

Ada sembilan pasar yang telah dikelola Disperindag dan telah dilakukan edukasi tentang aplikasi itu kepada para pedagang. “Belanja juga jadi praktis, ada kurirnya juga,” ujarnya.

Dalam sarasehan juga dilakukan dialog interaktif antara Anggota DPRD Jawa Timur dan Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dan pemateri dengan masyarakat pelaku UMKM.

Selain Anggota DPRD Jawa Timur Sumardi, sarasehan ini juga dihadiri pengusaha yang juga Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi Partai Golkar Bambang Widjanarko (BW) dan owner Kuliner Hits Degusto Ratis Duhrol Rekso Agustin sebagai salah satu pemateri.