Rabu, 01 August 2018 11:28 UTC
Ketua MPR RI Ahmad Basara (tengah) menyerahkan cindera mata kepada Yayasan Untag Surabaya.
JATIMNET.COM, Surabaya – Calon Presiden RI, Joko Widodo tidak memasukan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai daftar Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam kontestasi Pilpres 2019. Joko Widodo (Jokowi) dinilai masih memelajari usulan nama cawapres dari enam partai politik pengusung yang telah disepakati kemarin.
“Semua nama yang diusulkan enam pimpinan parpol pengusung telah masuk ke meja Pak Jokowi. Kita masih menunggu keputusan Pak Jokowi,” kata Wakil Sekjen DPP PDIP, Ahmad Basara setelah seminar nasional ‘Penguatan Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Ketahanan Bangsa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Berbasis Keberagaman dan Gotong Royong’ di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, 1 Agustus 2018.
Basara mengatakan, dari kesepakatan pimpinan partai pengusung, ada nama-nama dari non partai dan partai politik. Nama non partai adalah Mahfud MD, Tuan Guru Bajang (TGB), Moeldoko, Tito Karnavian, Ma’ruf Amin, Said Agil Sirad, dan Sri Mulyani.
Sedangkan nama dari partai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Erlangga Hartato, Ketua Umum Hanura Wiranto, dan Puan Maharani dari PDIP.
Usulan nama Cawapres ini telah disepakati partai koalisi dan diserahkan ke Jokowi sebagai Ketua partai koalisi. Untuk Partai Demokrat, ujar Basara, Jokowi telah membuka pintu masuk dalam koalisi, tetapi tidak sebagai kapasitas AHY sebagai cawapres.
“Pak Jokowi sudah membuka pintu koalisi, tetapi Pak Jokowi menekankan kalau koalisi yang dibangun bukan seperti koalisi dagang sapi atau imbal balik,” paparnya.
Wakil MPR ini menambahkan bahwa role model koalisi seperti ini sudah diterapkan partai non parlemen, seperti Perindo dan PKPI. Keduanya memutuskan ikut berkoalisi tetapi tidak mengharapkan balas jabatan.
Dengan begitu, kerjasama yang dibangun menjadi lebih baik karena tidak ada balas budi. “Partai sudah tidak ada pro-kontra mengenai cawapres. Semua sudah berada di tangan Pak Jokowi, kita tunggu keputusan beliau,” pungkasnya.
