JATIMNET.COM, Probolinggo – Petugas gabungan Kepolisian Sektor Wonoasih, Koramil, Satpol PP, Babinsa, dan Kasi Trantib Kecamatan membubarkan paksa acara pelepasan burung merpati di lapangan Kelurahan Wonoasih, Minggu, 13 Juni 2021.

Pembubaran dilakukan petugas, lantaran menimbulkan kerumunan dan mereka yang datang kebanyakan tak mematuhi protokol kesehatan karena tak menggunakan masker.

Acara pelepasan burung merpati digelar guna memperingati haul seribu hari peringatan kematian salah seorang warga. Selain diisi dengan pelepasan burung merpati, juga menampilkan hiburan organ tunggal.

Ada juga pembagian hadiah atau doorprize yang bakal dibagikan kepada peserta pelepasan burung merpati, berupa kambing dan sepeda motor.

BACA JUGA: Abaikan Prokes, Sejumlah Toko di Probolinggo Diancam Ditutup

Kapolsek Wonoasih Kompol Kuzaini menyebutkan pembubaran acara pelepasan burung merpati karena pihak panitia penyelenggara belum mengantongi izin keramaian.

Apalagi di lokasi ditemukan adanya kerumunan dan banyaknya peserta yang tak menggunakan masker. “Terlihat banyak kerumunan warga, juga melanggar protokol kesehatan,” ujar Kuzaini.

Dari pantauan di lokasi peserta yang hadir diperkirakan lebih dari seratusan orang dan mereka berkumpul di satu lokasi tanpa menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Putar Musik Disko, Rombongan Takbir Keliling Dibubarkan

“Sesuai maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan, masyakarat dilarang menyelenggarakan kegiatan yang mendatangkan kerumunan di tempat umum. Apabila ditemukan, Polri wajib melakukan tindakan tegas sesuai peraturan perundang-undangan,” tuturnya.

Pasca penertiban, pihaknya langsung memberikan sosialiasi kepada peserta pelepasan burung merpati agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kembali kami ingatkan masyarakat agar tetap menerapkan 5 M meliputi penggunaan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan menggunakan sabun, dan menghindari kerumunan," ujarnya.