JATIMNET. COM,  probolinggo - Sebanyak 87 rumah di Dusun Krajan Desa Gending, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terendam banjir setinggi 1 meter pada Sabtu malam, 31 Oktober 2020. 

Banjir itu terjadi, setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat, membuat aliran Sungai Gending yang berlokasi tak jauh dari permukiman warga meluap. Luapan air sungai, kemudian mengalir ke perkampungan warga sampai akhirnya memasuki rumah-rumah yang ada dan merendamnya. 

Muhammad salah seorang warga setempat mengatakan, hujan deras mengguyur kampungnya mulai sekitar pukul 15.00 WIB dan terus berlangsung hingga pukul 18.30 WIB. Akibat derasnya hujan, membuat ia bersama warga lainnya segera berkemas barang-barang, agar tak terkena banjir luapan air sungai. 

"Air mulai masuk rumah-rumah warga, sekitar pukul 17.00 WIB dan terus meninggi sampai kurang lebih satu meter'an.  Ya kami pun sempat mengungsi ke rumah saudara," kata Muhammad, Minggu pagi 1 November 2020.

BACA JUGA: Hal yang Perlu Diperhatikan Fenomena La Nina

Sementara, air campur lumput ini tak hanya masuk ke rumah, tapi juga membuat jalanan ikut terendam. Ketinggian sekitar volume air sekitar 40-60 sentimeter. Meski demikian, banjir di Desa Gending sudah berangsur surut. Warga yang rumah sempat terendam air,  mulai melakukan pembersihan lumpur dan kotoran lainnya yang terbawa saat banjir. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga mengatakan, banjir di Desa Gendang memang sudah kerap kali terjadi. Hal ini disebabkan kondisi sungai lebih tinggi dari jalan dan perkampungan warga, membuat mudah terjadinya banjir. 

Disamping itu, fenomena La Nina yang mulai terjadi saat ini, membuat kondisi cuaca kian ekstrim. "Curah hujan memang cukup tinggi saat ini mas, dan diprediksi puncaknya terjadi Desember mendatang. Kami imbau warga yang tinggal di daerah rawan bencana, agar selalu waspada," katanya saat dikonfirmasi.

Terkait antisipasi banjir , agar tak kembali terjadi di Desa Gending,  pihaknya terang Sugeng akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar melakukan pengerukan sungai.
BPBD Kabupaten Probolinggo mencatat,  sejumlah rumah terdampak banjir di Dusun Krajan Desa Gending berada di RT 05 sebanyak 34 rumah,  RT 06 sebanyak 35 rumah dan RT 07 sebanyak 18 rumah.