JATIMNET.COM, Surabaya - Relawan Posko Jawa Timur yang juga Ketua BEM IAIN Fatkhul Muluk Papua, Mahfudz menyatakan sekitar 519 warga Jawa Timur yang berada di Sentani Papua, pulang ke Jatim Jumat 11 Oktober 2019.

“Pemberangkatan dari posko masing–masing sekitar 04.00 WIT sebanyak 519 orang menuju Jawa Timur,” kata Mahfudz dihubungi Jatimnet.com, Jumat 11 Oktober 2019.

Mahfudz menambahkan, ratusan warga asal Jawa Timur tersebut merupakan gelombang terakhir yang pulang dari Papua pasca konflik yang terjadi di Wamena Papua. “Ya untuk sisa terakhir dari Jatim melalui posko di Sentani dan Lantamal Hamadi Jayapura,” tambahnya.

BACA JUGA: 25 Perantau asal Jatim Telah Tiba di Kota Asalnya

Ratusan warga asal Jawa Timur tersebut diprediksi tiba tanggal 17 Oktober 2019 setelah menempuh perjalanan selama enam hari dari Jayapura menuju Pelabuhan Tanjung Perak.

“Naik kapal sekitar jam sembilan pagi tadi. Untuk di Jayapura sendiri warga Jatim sudah pulang dengan menggunakan Kapal Sinabung,” ujarnya.

Ratusan warga Jawa Timur tersebut rencananya berangkat pada Rabu 11 Oktober 2019 namun tertunda karena terdapat pemberitahuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Jayapura kepada pengungsi melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan.

BACA JUGA: 12 Pengungsi Wamena Tiba di Ponorogo

"Sejak kemarin Pengungsi Jawa Timur yang ada di sentani hanya satu permintaanya yaitu mau pulang kampung," lanjutnya.

Hingga Kamis, kata Mahfudz, masih terdapat sekitar 2.000 warga dari berbagai daerah terpaksa mengungsi ke Sentani yang berasal dari korban kerusuhan Wamena. Mereka tiba menggunakan pesawat Hercules untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing.