JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebanyak 50 pelaku UMKM asal Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo mengikuti pelatihan E-Marketing yang digelar di Hotel Nadia, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Peserta pelatihan tersebut, dibawah naungan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kanakya. Dimana Pelatihan E-marketing UMKM sendiri, sudah 2 kali digelar oleh Kelurahan Kanigaran sejak 2021.

Ketua Pokja Kanakya, Hasyim mengatakan, digelarnya pelatihan bertujuan memberikan pemahaman kepada pelaku usaha, terkait tata kelola bisnis dan kaidah pemasaran digital. Upaya tersebut dilakukan, setelah adanya fakta bahwa 60% pelaku UMKM adalah perempuan, namun minim pengetahuan digital.

"Permasalahan itulah yang ditangkap Kelurahan Kanigaran, bekerja sama dengan Pokmas Kanakya untuk menggelar pelatihan," terang hasyim, Jumat 24 Juni 2022.

Baca Juga: Dishub Kota Probolinggo Luncurkan ROBOKIR, Guna Mempermudah Layanan KIR

Hasyim menyampaikan, 50 peserta yang hadir tidak dipilih secara acak, namun berdasarkan skor yang didapat dari tim penilai yang sebelumnya sudah menyebar 100 kuesioner kepada UMKM.

"Beberapa syarat harus dipenuhi oleh mereka, selain skor yang cukup, kelayakan produk, pemahaman mereka terkait digital marketing dan konsistensi dalam menjalankan usaha ditelusuri oleh pihak kelurahan, juga menjadi poin menambah nilai mengikuti pelatihan ini," papar Hasyim. 

Senada dikatakan Sekretaris Lurah Kanigaran, Shindu Wardhani menjelaskan, peserta pelatihan hari ini tidak sama dengan peserta sebelumnya, karena terpilih berdasarkan penilaian.  "Dan pelatihan hari ini, kami lebih spesifik lagi, mendalami untuk produk unggulan dan potensial,"ungkap Shindu. 

Sementara Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang turut hadir dalam pelatihan tersebut, mengapresiasi langkah Kelurahan Kanigaran bersama Pokmas dalam mengembangkan pelaku UMKM. Menurutnya, langkah tersebut sebagai wujud komitmen, dimana pemerintah harus serius memperhatikan perkembangan usaha kecil.

Baca Juga: Lempar Bondet di Overpass Tol Paspro, Pemuda Probolinggo Diperiksa Polisi

“Kegiatan ini bagus, apalagi berkesinambungan sampai sekarang. Ini menunjukkan konsistensi keseriusan dalam mengembangkan suatu potensi, di wilayah Kota Probolinggo, khususnya di Kelurahan Kanigaran," kata Hadi. 

Wali kota menambahkan, pemerintah kota sangat mendukung upaya pengembangan UMKM. Apalagi, sebut Wali Kota Hadi, Pemkot akan membangun lintasan lari (jogging track), dari sisi bundaran Glaser menuju Taman Maramis. Dimana di sisi lintasan akan disedikan ruang, untuk lapak UMKM yang telah terdaftar lama dan memiliki Kartu UMKM.

Di samping itu, Pemkot bakal melakukan upaya, agar aset yang selama ini tidak produktif bisa diaktifkan kembali, untuk para UMKM berjualan. "Pesan saya, peserta jangan sampai curang menjual makanan. Harus menjaga kepercayaan masyarakat, karena rejeki insyaallah tidak akan lari kemana. Dan jaga kualitasnya," Imbau Hadi. 

Sebagai informasi, pelatihan E-Marketing UMKM yang digelar di Hall Hotel Nadia, Sapikerep, Kabupaten Probolinggo tersebut, berlangsung selama dua hari, yakni mulai Kamis 23 Juni hingga Jumat 24 Juni 2022. Dimana mengundang dua narasumber Pemerhati UMKM nasional, Amelia Dwi Marthasari dari Malang dan Alwahidul Mubarok asal Kediri.