PASAR TURI, sudah 15 tahun lamanya mangkrak berhenti beroperasi. Itu tercatat sejak peristiwa kebakaran pada 2007 silam. Pasca kebakaran itu, pusat perbelanjaan legendaris di Indonesia Wilayah Timur ini seakan mati suri.  

Namun, berkat tangan dingin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, akhirnya di tahun 2022, Pasar Turi dapat kembali beroperasi. Keberhasilan menghidupkan kembali Pasar Turi, tentu tak lepas dari dukungan dan peran serta sejumlah pihak.   

Sejumlah fasiltas di Pasar Turi, mulai tempat ibadah yakni 8 musala, 1 masjid, 64 toilet, 6426 stan pedagang, 42 tangga eskalator, 6 lift orang dan 2 lif barang. Kemudian dapat menampung 6 ribu lebih kendaraan, yakni 1.795 parkir mobil dan 5.200 parkir motor. 

Serta terdapat 134 hidran untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, dan 9.800 smoke detector. Untuk nilai asetnya Pasar Turi Baru taksirannya sebesar Rp 1,56 triliun dan omzet sebelum terjadinya kebakaran sekitar Rp 15 miliar per hari. (ADV/Inforial)