JATIMNET.COM, Ponorogo – Angka pasien Confirmed Sars CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Ponorogo hingga Selasa 2 Desember kemarin telah mencapai 682. Dari data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo, 75 pasien saat ini masih menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit.

“Sedangkan 579 pasien saat ini telah dinyatakan sembuh dan 28 orang meninggal dunia dikarenakan confirmed Covid-19. Kemarin ada tambahan 13 pasien Confirmed Covid-19, 10 orang diantaranya adalah petugas KPPS,” kata Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno, Kamis 3 Desember 2020.

Soedjarno menerangkan petugas KPPS yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut adalah petugas yang sebelumnya melakukan pemeriksaan rapid tes sebagai syarat persiapan Pilkada dengan hasil reaktif yang selanjutnya dilakukan swab tes.

Ia merinci petugas KPPS tersebut berasal dari Kecamatan Sambit sejumlah tiga orang, Jetis dua orang, dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Jambon, Kauman, Jenangan, Ngebel, Siman.

BACA JUGA: Muncul Klaster di BPPKAD, Belasan ASN Pemkab Ponorogo Terjaring Operasi Yustisi

“Tiga orang pasien tambahan lainnya adalah hasil kontak erat dengan pasien sebelumnya,” terang Soedjarno.

Sementara, Ketua KPU Ponorogo, Munajat mengatakan, petugas KPPS yang diketahui menjadi pasien terkonfirmasi Covid-19 maka akan menjalani isolasi hingga dinyatakan sembuh.

Namun jika sampai Pilkada 9 Desember 2020 belum dinyatakan sembuh maka petugas KPPS tersebut tetap akan melakukan isolasi baik di rumah sakit maupun mandiri.

Namun Munajat menegaskan petugas KPPS yang menjadi pasien terkonfirmasi Covid-19 tidak akan dilakukan penggantian. Menurutnya jika paling tidak dalam satu TPS ada enam petugas KPPS maka masih tetap bisa menjalankan pencoblosan. “Masih mencukupi, nantinya akan dibantu oleh tenaga lainnya,” pungkas Munajat.