JATIMNET.COM, Probolinggo – Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur lakukan pemantauan (monitoring) dan evaluasi di Kantor Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Probolinggo, Rabu, 27 Oktober 2021.

Kedatangan KI Provinsi Jatim dipimpin Ketua Komisioner KI Jatim Imadoedin. Menurutnya, Kedatangan tim KI dalam rangkaian monitoring dan evaluasi badan publik se-Jawa Timur.

Di Kota Probolinggo, tim melakukan kunjungan ke PPID Kota Probolinggo untuk tahapan verifikasi dokumen setelah PPID Kota Probolinggo berhasil masuk sepuluh Badan Publik Terbaik Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Kategori Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur berdasarkan penilaian Self Assessment Questionnaire (SAQ) Keterbukaan Informasi Publik.

BACA JUGA: AJI Jember Desak Kepala Daerah Terpilih Perbaiki Keterbukaan Informasi Publik

"Secara garis besar, PPID Kota Probolinggo sudah bagus dan infrastrukturnya juga sudah cukup. Penataannya semuanya bagus. Yang perlu ditingkatkan ialah pemahaman terkait penyediaan informasi itu sendiri yang berupa hardcopy (dokumen fisik) dan softcopy (dokumen file)," kata Imadoedin. 

Imadoedin mengatakan biasanya ada masyarakat yang membutuhkan informasi namun kurang paham IT. Oleh karenanya perlu disiapkan dokumen hardcopy-nya.

BACA JUGA: Bertekad Perbaiki Transparansi Publik, Pemkab Jember Luncurkan Webiste PPID

Selain kategori pemerintah kabupaten dan kota se-Jawa Timur, ada empat kategori terbaik dalam mengimplementasikan UU KIP yan meliputi kategori OPD Pemprov Jatim, Pemerintah desa se-Jatim, KPU se-Jatim; dan Bawaslu se-Jatim.

Terdapat beberapa tahapan dalam monitoring dan evaluasi antara lain tahapan bimbingan teknis, pengumpulan SAQ, verifikasi berdasarkan SAQ, verifikasi berdasarkan wawancara virtual, penilaian, dan pemeringkatan.

Hasil dari monitoring dan evaluasi badan publik se-Jawa Timur ini akan diumumkan dalam PPID Award 2021.