JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim penanganan Covid-19 di wilayahnya kian membaik dari hari ke hari. Terbaru, mantan menteri sosial itu menyebut jumlah daerah berstatus zona kuning atau risiko mencapai 19 kabupaten/kota. 

Dengan 38 daerah keseluruhan ini artinya sudah 50 persen. "Alhamdulillah, ini kabar yang sangat menggembirakan dan patut di-syukuri,” ujar Khofifah dalam keterangan resminya, Selasa 20 Oktober 2020. 

Ia juga mengungkapkan, positivity rate atau rata-rata pasien positif dari yang dites mencapai 7 persen. Belum ideal memang, tapi setidaknya mendekati standar organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni 5 persen. "Harapan kita ke depan terus membaik lagi,” tegasnya. 

BACA JUGA: Satu Nakes Terpapar Covid-19 di Mojokerto Meninggal Dunia

Khofifah juga menyampaikan, penegakan protokol kesehatan terus dilakukan secara ketat. Selama dua pekan terakhir tercatat ada pelanggar yang terkena sanksi teguran sebanyak 696.570 orang, hukuman sosial baru sebanyak 99.711 orang, dan denda kepada 11.313 orang. 

Sanksi itu diambil dari 65.147 titik operasi yang digencarkan. Sedangkan selama dua pekan terakhir intervensi dari Pemprov Jatim bersama Forkopimda cukup masif, khususnya dalam operasi Yustisi maupun testing sampel PCR. 

Untuk jumlah tes PCR yang dilakukan dalam dua minggu ini mencapai 53.425 test yang dilakukan oleh 66 Lab dan RS yang ada di Jawa Timur. “Strategi ini cukup ampuh menekan peningkatan jumlah kasus baru Covid-19 di Jatim,” imbuhnya. 

BACA JUGA: 4 Pegawai Terpapar Covid-19, PN Kota Probolinggo Ditutup Sementara

Meski saat ini zona kuning bukan berarti menggambarkan bahwa pandemi Covid-19 ini selesai. Gambaran itu hanya bukti bahwa upaya masyarakat bersama pemerintah, TNI, Polri, maupun tenaga kesehatan di Jawa Timur telah menunjukkan progress yang nyata. 

Khofifah terus mengingatkan masyarakat untuk terus patuh kepada protokol kesehatan di saat pemerintah terus meningkatkan kapasitas 3T yaitu testing, tracing dan treatment. 

Data Pemprov Jatim daerah yang sudah masuk zona kuning adalah Pacitan, Kota Blitar, Tuban, Situbondo, Kediri, Ponorogo, Madiun, Pasuruan, Magetan, Bangkalan, Malang, Kota Madiun, Lamongan, Sampang, Pamekasan, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, dan Bojonegoro

Sementara yang masih zona orange diantaranya Blitar, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Lumajang, Jember, Probolinggo, Kota Mojokerto, Bondowoso, Jombang, Kota Kediri, Sumenep, Banyuwangi, Ngawi, Gresik, Kota Malang, Kota Batu, Kota Probolinggo, Sidoarjo, dan Mojokerto