ANGKATAN kerja di Jawa Timur bertambah. Pada Agustus 2018, Badan Pusat Statistik mencatat ada 21,30 juta orang, atau naik sebesar 1,72 persen (bertambah 360 ribu orang) dibanding angka pada Agustus 2017 (20,94 juta orang). Sejalan dengan itu, tingkat partisipasi angkatan kerja pun meningkat 0,59 persen, dari 68,78 persen menjadi 69,37 persen.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah penduduk bukan angkatan kerja berusia kerja (15 tahun dan lebih) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga, atau berkegiatan lain selain aktivitas pribadi. 
Di sisi lain, perkembangan tingkat pengangguran terbuka juga merangkak naik. Dari 3,85 persen menjadi 3,99 persen. Menilik tingkat pendidikannya, penganggur terbuka didominasi oleh lulusan SMK, yakni 8,83 persen, disusul SMA (6,31 persen). Penganggur lulusan SD tercatat paling kecil angkanya (1,67 persen). Pada umumnya, mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja.