JATIMNET.COM, Surabaya – Keluarga di Amerika membagi pengalaman yang harus dilalui anak balitanya akibat tersedak popcorn. Balita berusia kurang dari lima tahun itu harus menjalani operasi lantaran enam buah biji jagung masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan pneumonia akut.

Dikisahkan orang tua balita bernama Nash, Nicole dan Jake Goddard sedang menonton film bersama di rumah, saat putra mereka batuk-batuk usai melahap popcorn. 

Nicole pun memberikannya obat biasa lantaran menyangka anaknya hanya mengalami infeksi virus,.

Namun keesokan harinya, Nash mengalami demam tinggi dan sesak napas, sesuatu yang tidak akan terjadi jika ia hanya mengalami infeksi virus biasa. Melihat kondisi anaknya yang memburuk, Nicole pun membawanya ke rumah sakit.

BACA JUGA: Dugaan Tindak Asusila Balita Mojokerto, Polisi Periksa Guru Pendamping Korban

"Aku melihat perutnya, dan ia tampak sulit bernapas, seperti terengah-engah. Dan aku langsung membawanya ke rumah sakit," tutur Nicole, dilansir The Hearty Soul.

Di ruang gawat darurat, pemindaian x-ray menunjukkan ada benda asing yang masuk ke paru-paru Nash. Setelah diselidiki, benda asing tersebut ternyata popcorn yang mereka makan beberapa waktu sebelumnya.

Popcorn yang terperangkap di paru-paru menyebabkan peradangan, yang akhirnya membuat Nash mengalami pneumonia akut. Saking parahnya kondisi Nash, dokter langsung melakukan operasi.

Nash mendapat dua kali operasi. Pada operasi pertama dokter mengeluarkan enam buah biji jagung dari paru-parunya. Operasi kedua berlangsung untuk memperbaiki jaringan paru-paru yang rusak akibat peradangan.

BACA JUGA: Diduga Berbuat Asusila, Warga Nglegok Blitar Dilaporkan Polisi

Berbicara di laman media sosialnya, Nicole mengaku tak tahu bahwa anak di bawah 5 tahun belum bisa memuntahkan makanan sendiri. Hal inilah yang membuatnya rentan mengalami tersedak hingga sesak napas.

"Aku tahu tentang anggur dan hot dog (yang dilarang), kami mendengarkanya setiap saat. Tapi kami tak menyangka popcorn bisa menyebabkan masalah yang sama," tulisnya. Ia pun berpesan agar orang tua lebih hati-hati dan memerhatikan makanan yang diberikan pada si kecil.

Sumber: Suara.com